Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen Unri Bungkam dan Sibuk Menelepon Usai 6 Jam Diperiksa Terkait Dugaan Pelecehan Seksual

Kompas.com - 10/11/2021, 17:44 WIB
David Oliver Purba

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Dosen sekaligus Dekan Fisip Universitas Riau (Unri) Syafri Harto bungkam usai diperiksa penyidik di Gedung Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dit Tahti) Polda Riau, Rabu (10/11/2021).

Syafri diperiksa terkait dugaan pelecehan seksual terhadap seorang mahasiswi berinisial L.

Baca juga: Dosen Unri Diperiksa Polisi Terkait Dugaan Pelecehan Seksual Mahasiswi Bimbingan

Pemeriksaan dirinya berlangsung di Mapolda Riau sejak pukul 09.00 WIB hingga 15.00 WIB.

Baca juga: Dugaan Pelecehan Seksual di Universitas Riau, Mahasiswi dan Dosen Saling Lapor Polisi

Dikutip dari Tribunpekanbaru, keluar dari Gedung Dit Tahti Polda Riau, Syafri terus memegang telepon genggam dan menempelkannya ke telinga. Dia seperti sedang menelepon seseorang.

Ketika ditanyai wartawan terkait pemeriksaan dirinya, Syafri enggan menjawab sepatah kata pun.

Syafri memilih bungkam. Dia terus saja berjalan melenggang meninggalkan gedung Dit Tahti Polda Riau.

"Nanti, nanti saja," ucap seorang penasihat hukum Syafri.

Sementara itu, polisi telah mengumpulkan sejumlah barang bukti terkait kasus dugaan pelecehan seksual tersebut.

"Barang bukti ada beberapa yang sudah kita amankan," ujar Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto.

Disinggung apa saja barang bukti itu dan berapa jumlahnya, Sunarto belum bersedia membeberkan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com