Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AKBP Rita Wulandari, Satu-satunya Polwan Indonesia Penerima Penghargaan dari International Association of Women Police

Kompas.com - 09/11/2021, 09:21 WIB
Nansianus Taris,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - AKBP Rita Wulandari Wibowo menjadi satu-satunya polwan di Bareskrim Kepolisian Republik Indonesia yang menerima penghargaan dari Asosiasi Polisi Wanita Internasional (IAWP), di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Minggu (7/11/2021).

Ia bersama sembilan polisi dari negara lainnya yang dinilai terbaik dalam bidang penanganan kejahatan terhadap perempuan dalam kategori Prevention and Detection of Violence Against Women Award 2020 (Penghargaan Pencegahan dan Deteksi Kekerasan terhadap Perempuan 2020). 

"Rita mendapatkan award ini karena dinilai dari konsistensi dan kecintaannya selama 17 tahun menangani kasus perempuan dan anak yang berhadapan dengan hukum, baik melalui siber maupun kejahatan konvensional," ungkap Presiden IAWP, Deborah Friedl, melalui virtual, Minggu (7/11/2021).

Rita juga disebut telah mengungkapkan sejumlah kasus, seperti kekerasan fisik, psikis atau seksual pada tindak pidana perdagangan orang, perdagangan organ tubuh, pelacuran, atau pornografi anak.

Baca juga: Kesaksian Warga yang Melihat Gala Sky Sudah di Luar Mobil Vanessa Angel, Sedang Merangkak dan Menangis

Kemudian, penyelundupan manusia atau people smuggling, dan pengiriman pekerja ilegal ke luar untuk dieksploitasi secara fisik/seksual serta terlibat dalam operasi pemulangan 2.500 TKIB & WNIO dari Timur Tengah ke Indonesia.

AKBP Rita Wulandari Wibowo, usai menerima penghargaan, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolri yang telah mendukungnya dengan memberikan akses dan kesempatan kepada Polwan untuk maju dan setara gender di lingkungan Polri.

Hal itu dibuktikan dengan memberikan jabatan strategis kepada Polwan, antara lain sebagai Kapolres Kota Tegal.

"Terima kasih atas penghargaan ini. Saya merasa bangga bisa terpilih jadi penerima penghargaan internasional ini," ungkap Rita.

Rita mengaku, dirinya mengungkapkan berbagai kasus saat dirinya menjadi Kapolres di Tegal Kota, penyidik di Subdit Renakta Polda Metro Jaya, Kanit PPA di Direktorat Tindak Pidana Umum, dan Kanit di Direktorat Tindak Pidana Siber di Bareskrim Polri.

Rita yang pernah mendapat Pin Emas Kapolri juga banyak melibatkan dirinya dalam berbagai program dan kegiatan.

Di sana dia membagikan pengalamannya kepada kementerian dan lembaga, para praktisi maupun akademisi, dan masyarakat.

Tujuannya agar dimanfaatkan untuk menciptakan program dan strategi pencegahan dan penanganan, melindungi perempuan dan anak Indonesia, serta kelompok rentan lainnya, seperti disabilitas, lansia, dan kaum terdiskriminasi lainnya.

Dengan demikian, mereka tidak menjadi korban/pelaku kekerasan/eksploitasi kejahatan berbasis gender. 

Selain pro-aktif dalam upaya represif melalui menegakkan hukum, Rita juga intens melakukan berbagai strategi pencegahan melalui kampanye di media online dan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya orangtua, anak dan, tenaga pendidik di sekolah, serta pihak aparat penegak hukum.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com