KOMPAS.com - Suprapto, peternak sapi asal Desa Semen, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar kehilangan uang Rp 427 juta.
Uang ratusan juta tersebut hilang saat Suprapto mengganti ban mobil yang kempis di depan Pasar Wlingi. Oleh Surapto, uang tersebut dimasukkan dalam tas ransel dan diletakkan di bawah jok depan.
Kurang dari sepekan, polisi berhasil menangkap dua pelaku pencurian. Mereka ditangkap di Yogkarta.
Baca juga: Teka-teki Hilangnya Uang Rp 475 Juta Milik Peternak, Ban Mobil Kempis, Korban Tak Lihat Pelaku
Berikut 5 fakta kasus pencurian uang Rp 457 juta di Blitar:
Kapolsek Wlingi AKP Mulyanto mengatakan uang ratusan juta tersebut baru diambil oleh korban dan anaknya, Disan (43) di sebuh bank swasta di Kecamatan Wlingi.
Peternak berusia 70 tahun itu kemudian memasukkan uang hasil penjualan susu itu ke dalam tas ransel dan diletakkan di bawah jok depan.
Peternak dan anaknya itu lalu memutuskan pulang ke rumah. Namun, tak jauh dari bank, mereka merasa ban mobil bagian kempis.
Anak Suprapto pun menghentikan mobilnya di depan Pasar Wlingi untuk memeriksa ban mobil.
Baca juga: Minim Saksi, Begini Cara Polisi Temukan Pencuri Uang Rp 427 Juta Milik Peternak Sapi di Blitar
Sesaat setelah parkir di depan pasar, Disan turun mobil untuk memeriksa ban sekitar pukul 13.45 WIB.
Suprapto bertahan di dalam mobil, persisnya duduk di jok depan di sebelah kemudi.
Namun kemudian dia tidak tahan dan turun dari mobil untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi.
"Mungkin hanya 5 atau 10 detik saya lihat kondisi ban. Tapi ketika kembali ke dalam, tas berisi uang itu sudah hilang," ujar Suprapto saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (27/10/2021).
Baca juga: Pencuri Uang Milik Ratusan Peternak Sapi Perah di Blitar Akhirnya Ditangkap
Dia pun akhirnya menuruti kata-kata anaknya itu dan segera kembali ke mobil.
Suprapto pun membenarkan jika dirinya mendengar suara pintu mobilnya menutup ketika menyempatkan melihat proses penggantian ban mobil.