Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Kasus Pencurian Uang Rp 457 Juta di Blitar, Modus Ban Kempis hingga Pelaku Ditangkap di Yogyakarta

Kompas.com - 09/11/2021, 07:27 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Suprapto, peternak sapi asal Desa Semen, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar kehilangan uang Rp 427 juta.

Uang ratusan juta tersebut hilang saat Suprapto mengganti ban mobil yang kempis di depan Pasar Wlingi. Oleh Surapto, uang tersebut dimasukkan dalam tas ransel dan diletakkan di bawah jok depan.

Kurang dari sepekan, polisi berhasil menangkap dua pelaku pencurian. Mereka ditangkap di Yogkarta.

Baca juga: Teka-teki Hilangnya Uang Rp 475 Juta Milik Peternak, Ban Mobil Kempis, Korban Tak Lihat Pelaku

Berikut 5 fakta kasus pencurian uang Rp 457 juta di Blitar:

1. Pulang dari bank

Kapolsek Wlingi AKP Mulyanto mengatakan uang ratusan juta tersebut baru diambil oleh korban dan anaknya, Disan (43) di sebuh bank swasta di Kecamatan Wlingi.

Peternak berusia 70 tahun itu kemudian memasukkan uang hasil penjualan susu itu ke dalam tas ransel dan diletakkan di bawah jok depan.

Peternak dan anaknya itu lalu memutuskan pulang ke rumah. Namun, tak jauh dari bank, mereka merasa ban mobil bagian kempis.

Anak Suprapto pun menghentikan mobilnya di depan Pasar Wlingi untuk memeriksa ban mobil.

Baca juga: Minim Saksi, Begini Cara Polisi Temukan Pencuri Uang Rp 427 Juta Milik Peternak Sapi di Blitar

2. Dicuri saat ganti ban kempis

Sesaat setelah parkir di depan pasar, Disan turun mobil untuk memeriksa ban sekitar pukul 13.45 WIB.

Suprapto bertahan di dalam mobil, persisnya duduk di jok depan di sebelah kemudi.

Namun kemudian dia tidak tahan dan turun dari mobil untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi.

"Mungkin hanya 5 atau 10 detik saya lihat kondisi ban. Tapi ketika kembali ke dalam, tas berisi uang itu sudah hilang," ujar Suprapto saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (27/10/2021).

Baca juga: Pencuri Uang Milik Ratusan Peternak Sapi Perah di Blitar Akhirnya Ditangkap

3. Mendengar suara pintu ditutup

Polisi memeriksa lokasi terjadinya pencurian uang Rp 427 juta milik peternak sapi perah di depan Pasar Wlingi, Kabupaten Blitar, Senin (25/10/2021)Dok. Polres Blitar Polisi memeriksa lokasi terjadinya pencurian uang Rp 427 juta milik peternak sapi perah di depan Pasar Wlingi, Kabupaten Blitar, Senin (25/10/2021)
Suprapto menuturkan, saat dirinya turun dari mobil, Disan sudah melarangnya dengan nada keras.

Dia pun akhirnya menuruti kata-kata anaknya itu dan segera kembali ke mobil.

Suprapto pun membenarkan jika dirinya mendengar suara pintu mobilnya menutup ketika menyempatkan melihat proses penggantian ban mobil.

Namun, dia dan Disan tak melihat sama sekali orang yang diduga mencuri uangnya tersebut.

"Ketika saya mau kembali masuk mobil, pandangan mata saya seperti tiba-tiba gelap," ujarnya.

Baca juga: Peternak di Blitar Kehilangan Tas Berisi Uang Rp 427 Juta Saat Ganti Ban Mobil yang Kempes

4. Uang milik 200 peternak sapi

Suprapto mengatakan, uang sebesar Rp 427 juta itu adalah milik sekitar 200 peternak sapi perah di desanya dan desa sekitar di Kecamatan Gandusari termasuk dirinya sendiri.

Sudah sekitar 20 tahun Suprapto menjadi peternak susu sekaligus koordinator penjualan susu dari peternak lain ke Koperasi Jaya Abadi.

Setiap dua pekan sekali selama 20 tahun itu, dirinya mengambil uang yang ditransfer oleh koperasi sebagai pembayaran atas susu yang dikirimkan ke koperasi tersebut.

Menurutnya, uang Rp 427 juta itu merupakan hasil penjualan sebanyak lebih dari 70.000 liter susu milik 200 peternak selama dua pekan.

"Teman-teman peternak sudah tahu musibah yang menimpa saya. Mereka bisa menerima sementara, tapi tetap minta ada pembayaran dalam pekan ini," kata Suprapto.

Baca juga: Kasus Raibnya Uang Rp 427 Juta Milik Peternak di Blitar, Polisi Sulit Identifikasi 2 Pria Mencurigakan yang Terekam CCTV

5. Pelaku tertangkap di Yogyakarta

Kepala Satreskrim Polres Blitar AKP Ardyan Yudho Setyantono mengatakan, petugas berhasil menangkap dua pelaku pencurian itu di wilayah Provinsi Yogyakarta.

Yudho menyebut, kedua pelaku ditangkap pada Rabu (3/11/2021).

Menurutnya pengejaran terhadap dua pelaku tersebut dilakukan selama tiga hari.

Polisi melakukan pengejaran setelah mendpat indentitas kedua pelaku pada Senin (1/11/2021).

Baca juga: Uang Rp 427 Juta yang Raib di Blitar, Ternyata Hasil Penjualan Susu Milik 200 Peternak Sapi Perah

Polisi mendapatkan identitas pelaku setelah memeriksa CCTV yang terpasnag di radius yang lebih luar dari TKP.

"Berbekal ciri-ciri awal dan jenis kendaraan yang digunakan pelaku dari rekaman CCTV di sekitar TKP, kita kembangkan lagi dengan rekaman CCTV yang lain yang dapat memperjelas identifikasi tersangka," jelasnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Asip Agus Hasani | Editor : Priska Sari Pratiwi, Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com