Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Rp 427 Juta yang Raib di Blitar, Ternyata Hasil Penjualan Susu Milik 200 Peternak Sapi Perah

Kompas.com - 27/10/2021, 14:04 WIB
Asip Agus Hasani,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Perasaan Suprapto tak enak begitu mendengar suara angin keluar dari ban belakang mobilnya sekitar 200 meter dari Pasar Wlingi, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Senin (25/10/2021).

Kegundahan hati pria 70 tahun itu cukup beralasan karena di dalam mobilnya tersimpan uang tunai sebesar Rp 427 juta yang baru saja dia ambil dari sebuah bank.

Uang tersebut adalah milik ratusan peternak sapi perah yang merupakan tetangganya di Desa Semen, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, desa yang berada di kaki Gunung Kawi.

Baca juga: Kronologi Uang Rp 427 Juta Milik Peternak di Blitar Dicuri, Korban Sempat Dengar Pintu Mobil Ditutup

Suprapto meminta Disan (43), anaknya yang mengemudikan mobil Panther itu, untuk tidak menepi sembarangan dan mencari lokasi yang ramai, yaitu di depan Pasar Wlingi.

Ketika Disan turun untuk memeriksa ban mobil sekitar pukul 13.45 WIB, Suprapto bertahan di dalam mobil, persisnya duduk di jok depan di sebelah kemudi.

Namun kemudian dia tidak tahan dan turun dari mobil untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi.

"Mungkin hanya 5 atau 10 detik saya lihat kondisi ban. Tapi ketika kembali ke dalam, tas berisi uang itu sudah hilang," ujar Suprapto saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (27/10/2021).

Suprapto menuturkan, saat dirinya turun dari mobil, Disan sudah melarangnya dengan nada keras.

Dia pun akhirnya menuruti kata-kata anaknya itu dan segera kembali ke mobil.

Suprapto membenarkan dirinya mendengar suara pintu mobilnya menutup ketika menyempatkan melihat proses penggantian ban mobil.

Namun, dia dan Disan tak melihat sama sekali orang yang diduga mencuri uangnya tersebut.

"Ketika saya mau kembali masuk mobil, pandangan mata saya seperti tiba-tiba gelap," ujarnya.

Baca juga: Peternak di Blitar Kehilangan Tas Berisi Uang Rp 427 Juta Saat Ganti Ban Mobil yang Kempes

Suprapto menduga ban mobil miliknya kempis karena paku yang sengaja ditancapkan oleh pelaku pencurian.

Menurutnya, paku itu ditancapkan di ban mobil miliknya saat parkir di bank tempat mengambil uang.

Paku jenis paku payung itu, kata dia, dimodifikasi sedemikian rupa sehingga mampu membuat rongga keluar angin meski mobilnya sudah menggunakan ban tubeless.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com