Sampai saat ini, keaslian Masjid itu masih dijaga. Pada bagian dalam, pengunjung akan disuguhi corak bernuansa Timur Tengah dan India.
Ketiga sisi Masjid dilengkapi dengan serambi. Tiang serambi yang berdiri di sisi kiri dan kanan berbentuk persegi delapan, mirip menara dalam ukuran kecil dengan bagian ujungnya berbentuk kuncup bunga.
Serambi dan teras Masjid dilengkapi dengan pilar-pilar dan lengkungan khas Timur Tengah dan Melayu, dihias dengan kaligrafi bentuk geometris dan ukiran floral.
Baca juga: Itinerary Wisata 3 Hari 2 Malam di Bogor, Jelajah Kampung Labirin
Pengunjung boleh kapan saja memasuki Masjid ini. Hanya saja, bagi perempuan yang hendak masuk ke dalam harus berpakaian sopan, minimal berkerudung.
Masjid ini merupakan salah satu peninggalan sejarah Islam di Kabupaten Langkat.
Masjid kayu ini didirikan oleh Syekh Abdul Wahab Rokan atau lebih dikenal sebagai Tuan Guru Babussalam pada 1885. Ia adalah seorang ulama dan pemimpin Tarekat Naqsabandiyah.
Masjid tertua ini terletak di Desa Besilam, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat. Konon, desa ini juga didirikan oleh Tuan Guru Babussalam.
Sampai sekarang, bentuk Masjid masih dipertahankan. Masjid tua ini berkonsep seperti rumah panggung. Area utamanya difungsikan sebagai tempat ibadah lima waktu bagi umat Islam di sana, termasuk tempat bagi warga untuk menghafal Al Quran dan pendidikan agama untuk anak-anak.
Kemudian, pada ruangan dalam Masjid terlihat puluhan tiang besar menjulang tinggi dari dasar hingga bubungan. Ada mimbar kayu sederhana yang masih berdiri kokoh sampai saat ini.
Masjid ini masih menggunakan beduk kayu yang dipukul setiap waktu shalat.
Masjid ini sebagai saksi bisu penyebaran agama Islam dan pusat penyebaran Tarekat Naqsabandiyah.
Sebelah kanan masjid terhubung langsung dengan ruangan Tuan Guru dan tempat menerima tamu dari luar. Sejumlah pejabat sudah banyak berkunjung ke sini untuk meminta nasihat Tuan Guru.
Para pengunjung juga bisa membeli air doa yang diyakini bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit. Persis di depan Masjid, ada beberapa warung yang menjual makanan dan berbagai cendera mata.