SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta daerah-daerah yang masih rendah capaian vaksinasinya untuk mengejar target.
Ada tujuh daerah yang capaian vaksinasi dosis pertama yang masih kurang dari 50 persen yaitu Banjarnegara (40,54%), Tegal (44,09%), Purbalingga (44,56%), Pemalang (46,79%), Wonosobo (47,20%), Jepara (47,21%) dan Batang (48,84%).
"Saya minta lakukan percepatan. Targetnya minggu ini semuanya harus sudah 50 persen," katanya usai rapat penanganan Covid-19 di kantornya, Senin (8/11/2021).
Baca juga: Ketum PAN Doakan Ganjar Pranowo Bisa Bersaing di Pilpres 2024
Menurutnya, tidak ada alasan bagi semua daerah di Jateng untuk mempercepat vaksinasi.
Sebab, kiriman vaksin dari pemerintah pusat sudah cukup banyak.
"Memang kemarin vaksin jenis Pfizer dikirim banyak, tapi alat suntiknya agak terlambat sehingga tidak bisa mempercepat. Saya sudah komunikasi dengan Menkes dan sudah diberikan tambahan-tambahan," jelas Ganjar.
Ganjar juga mengingatkan kepada semua kepala daerah untuk mengecek expired date (ED) vaksin.
Baca juga: Warga Wadas Disebut Terintimidasi Patroli Polisi, Ini Jawaban Polda Jateng
Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya vaksin yang sudah kedaluarsa di Jawa Tengah.
"Untuk AstraZeneca kita ingatkan ke daerah-daerah yang dapat alokasi banyak seperti Kabupaten Magelang. Awas expired, jangan sampai terjadi persoalan seperti minggu lalu. Nanti mubazir," ucap Ganjar.
Ganjar mengatakan jika ada daerah yang mendapat vaksin dengan jumlah banyak dan kedaluarsanya sudah dekat harus dihitung untuk menyelesaikan.
Baca juga: Ganjar Jajal Sepeda Motor Listrik Pabrikan Kudus: Sebentar Lagi Launching
Namun, apabila tidak mampu menyelesaikan diminta untuk angkat tangan agar jatah vaksinnya dapat digeser ke daerah lain yang membutuhkan.
"Tapi kita minta izin agar alokasinya tidak ditetapkan pemerintah pusat. Biarkan kami saja dari Pemprov yang mengalokasikan karena kami tahu persis daerah mana yang butuh percepatan," tegas Ganjar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.