Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pagi Hari Dinyatakan Positif Covid-19, Sore Tetap Mengajar TPA, Guru Tulari 6 Muridnya

Kompas.com - 08/11/2021, 14:35 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 16 warga Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), terkonfirmasi positif Covid-19.

Beberapa orang yang terpapar Covid-19 merupakan murid Taman Pendidikan Al Quran (TPA).

Panewu (Camat) Sanden Deni Ngajis Hartono mengatakan, anak-anak tersebut tertular Covid-19 dari guru TPA-nya.

Akhir Oktober 2021 lalu, guru tersebut diberitahu oleh pihak puskesmas bahwa dirinya positif Covid-19. Pihak puskesmas memberitahunya pada pagi hari.

Namun, sore harinya, guru tersebut tetap mengajar.

Baca juga: Klaster Takziah Bantul Meluas, Guru Positif Covid-19 Nekat Mengajar Tulari Santri TPA dan Keluarganya

"Nuwun sewu (mohon maaf). Salah satu guru itu rodo ngeyel (agak bandel) sebelum diisolasi mandiri itu sempat mengajar di rumahnya," ujar Deni.

Murid TPA itu diketahui terpapar Covid-19 usai adanya tracing dari kontak erat guru tersebut.

Dani menyebutkan, sebanyak 30 orang yang menjadi kontak erat menjalani tracing.

Setelah dilakukan tes swab metode polymerase chain reaction (PCR), ada enam murid TPA yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Dari klaster TPA itu, terdapat total 15 orang murid dan keluarganya yang terinfeksi Covid-19.

Adapun satu orang lainnya yang juga positif Covid-19, merupakan kasus lama.

Baca juga: Guru Positif Covid-19 Nekat Mengajar di Bantul Terancam Disanksi Tegas

 

Berawal dari klaster takziah

Ilustrasi virus corona, Covid-19. (Shutterstock)Shutterstock Ilustrasi virus corona, Covid-19. (Shutterstock)

Munculnya klaster TPA di Kalurahan Srigading ini merupakan rentetan dari klaster takziah yang awalnya merebak di Kapanewon Sedayu, Bantul.

Wakil Bupati Bantul Joko B Purnomo menuturkan, penambahan kasus positif Covid-19 di Bantul merupakan dampak dari klaster takziah.

Baca juga: HB X Pantau Klaster Takziah di Bantul, jika Kasus Covid-19 Meningkat PTM Dihentikan

Menurut pria yang juga menjabat sebagai Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantul itu, terdapat 149 kasus aktif di Bantul. Sebagian besarnya berasal dari klaster takziah.

"Jadi di Kapanewon Sedayu ada 47 kasus, Kasihan 31 kasus, Pajangan 18 kasus, Srandakan empat kasus dan Kapanewon Sanden 16 kasus, semuanya berawal dari kasus klaster takziah," ucapnya, Senin (8/11/2021).

Baca juga: Klaster Takziah di Bantul Menyebar ke 3 Kabupaten Lain, Ini Langkah Pemkab

Atas munculnya klaster tersebut, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono IX mengingatkan warganya bahwa pandemi Covid-19 belum selesai.

Ia menyampaikan, setiap hari masih ada warga di DIY yang terjangkit Covid-19.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono; Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangariwobo | Editor: Khairina, Teuku Muhammad Valdy Arief)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com