CIANJUR, KOMPAS.com – Kabupaten Cianjur berada di urutan teratas untuk indeks resiko bencana di Jawa Barat, dan peringkat keempat di Indonesia.
Bahkan menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Cianjur Taufik Zuhrizal, Cianjur merupakan etalase bencana.
Berbagai jenis bencana hidrometeorologi berpotensi terjadi di wilayah yang memiliki luas 3.614 kilometer persegi ini.
Baca juga: Waspada Ancaman La Nina, BPBD Cianjur Ingatkan Warga yang Masih Tinggal di Zona Merah Bencana
“Mulai dari banjir, puting beliung, longsor, cuaca ekstrem, termasuk tsunami, karena kita punya garis pantai yang cukup panjang sejauh 75 kilometer,’ kata Taufik kepada Kompas.com, Jumat (5/11/2021).
Oleh karena itu, Taufik mengajak masyarakat untuk bisa hidup berdampingan dengan bencana.
“Istilah kata living harmony with disaster, berupaya harmonis dengan alam dan potensi bencana,“ ujar dia.
Baca juga: Puluhan Bencana Terjadi dalam Sepekan di Cianjur, gara-gara La Nina
Dijelaskan Taufik, implementasi dari makna harmonisasi adalah ramah terhadap alam, tidak membuang sampah sembarangan, tidak tebang pohon seenaknya, apalagi merubah fungsi lahan yang ada.
“Kalau warga sudah alih fungsi lahan seenaknya berarti sudah bermain dengan resiko bencana,“ ujar Taufik.
Baca juga: Selama Sepekan, 20 Kejadian Bencana Alam Terjadi di Cianjur
Lebih lanjut, BPBD Cianjur secara masif dan berkesinambungan mengedukasi masyarakat perihal mitigasi bencana dalam rangka meningkatkan kapasitas terhadap pemahaman kebencanaan.
Menurut Taufik, melalui mitigasi bencana pemetaan kerawanan bencana dapat terdeteksi lebih dini, dan langkah penanggulangan dapat dilakukan dengan lebih cepat.
“Pada akhirnya masyarakat peka terhadap gejala alam yang berpotensi bencana,“ ucap Taufik.
“Misal, kalau hujan terus-terusan selama sejam lebih, maka warga yang berada di bantaran sungai harus bersiap evakuasi mandiri,“ tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.