Salin Artikel

BPBD: Cianjur Merupakan Etalase Bencana, Warganya Harus Harmonis dengan Alam

Bahkan menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Cianjur Taufik Zuhrizal, Cianjur merupakan etalase bencana.

Berbagai jenis bencana hidrometeorologi berpotensi terjadi di wilayah yang memiliki luas 3.614 kilometer persegi ini.

“Mulai dari banjir, puting beliung, longsor, cuaca ekstrem, termasuk tsunami, karena kita punya garis pantai yang cukup panjang sejauh 75 kilometer,’ kata Taufik kepada Kompas.com, Jumat (5/11/2021).

Oleh karena itu, Taufik mengajak masyarakat untuk bisa hidup berdampingan dengan bencana.

“Istilah kata living harmony with disaster, berupaya harmonis dengan alam dan potensi bencana,“ ujar dia.

Dijelaskan Taufik, implementasi dari makna harmonisasi adalah ramah terhadap alam, tidak membuang sampah sembarangan, tidak tebang pohon seenaknya, apalagi merubah fungsi lahan yang ada.

“Kalau warga sudah alih fungsi lahan seenaknya berarti sudah bermain dengan resiko bencana,“ ujar Taufik.


 

Lebih lanjut, BPBD Cianjur secara masif dan berkesinambungan mengedukasi masyarakat perihal mitigasi bencana dalam rangka meningkatkan kapasitas terhadap pemahaman kebencanaan.

Menurut Taufik, melalui mitigasi bencana pemetaan kerawanan bencana dapat terdeteksi lebih dini, dan langkah penanggulangan dapat dilakukan dengan lebih cepat.

“Pada akhirnya masyarakat peka terhadap gejala alam yang berpotensi bencana,“ ucap Taufik.

“Misal, kalau hujan terus-terusan selama sejam lebih, maka warga yang berada di bantaran sungai harus bersiap evakuasi mandiri,“ tandasnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/06/161552978/bpbd-cianjur-merupakan-etalase-bencana-warganya-harus-harmonis-dengan-alam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke