Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koin Rp 1.000 yang Tertelan Bocah 6 Tahun Asal Brebes Berhasil Dikeluarkan

Kompas.com - 05/11/2021, 13:18 WIB
Tresno Setiadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - FAZ, bocah 6 tahun asal Kelurahan Pasar Batang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, akhirnya bisa bernapas lega.

Koin logam Rp 1.000 yang bersarang di tenggorokannya hampir sebulan akhirnya berhasil dikeluarkan pada Jumat (5/11/2021).

Ibu FAZ, Ernawati (27), mengatakan, uang koin sudah diambil tim medis Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kariadi Semarang.

"Alhamdulillah, alhamdulillah. Sudah, sudah keluar uang koinnya. Tadi pagi," kata Erna saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat.

Baca juga: Tak Sengaja Telan Uang Koin Rp 1.000, Bocah Asal Brebes Ini Terbaring Lemas dan Sulit Makan

Erna mengatakan, tidak ada kendala yang rumit dalam proses pengambilan uang koin tersebut.

Dia menyampaikan, anaknya tidak melalui proses operasi bedah, tetapi dengan menggunakan alat semacam penyedot.

"Tidak sampai operasi bedah, tapi disedot semacam pakai alat vakum dan alhamdulillah berjalan lancar," kata Erna.

Perawat saat menangani FAZ bocah 6 tahun yang tak sengaja menelan koin saat menjalani pemeriksaan medis di IGD RSUD Brebes, Kamis (4/11/2021).Kompas.com/Tresno Setiadi Perawat saat menangani FAZ bocah 6 tahun yang tak sengaja menelan koin saat menjalani pemeriksaan medis di IGD RSUD Brebes, Kamis (4/11/2021).

Sementara itu, Lurah Pasar Batang Kusuma Edi saat dikonfirmasi juga mengaku sudah mendapat kabar bahagia tersebut.

Baca juga: Uang Koin Rp 1.000 Bersarang di Tenggorokan Bocah Asal Brebes Ini, Begini Awal Mulanya

Kusuma Edi menuturkan, FAZ bersama keluarganya berangkat ke RSUP Kariadi Semarang setelah mendapat rujukan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brebes, Kamis (4/11/2021).


"Infonya tinggal pemulihan sehari dua hari sebelum pulang ke Brebes," kata Kusuma Edi saat dihubungi Kompas.com.

Ernawati (27), warga RT 01, RW 05, Kelurahan Pasarbatang, Kecamatan Brebes menunjukan foto anaknya yang telah menelan uang koin dan belum dilakukan tindakan medis karena keterbatasan biaya, Rabu (3/11/2021) malam. Kompas.com/Tresno Setiadi Ernawati (27), warga RT 01, RW 05, Kelurahan Pasarbatang, Kecamatan Brebes menunjukan foto anaknya yang telah menelan uang koin dan belum dilakukan tindakan medis karena keterbatasan biaya, Rabu (3/11/2021) malam.
Sebelumnya diberitakan, FAZ terbaring lemas setelah hampir sebulan uang koin Rp 1.000 bersarang di tenggorokannya.

Anak dari Sandi (29) dan Ernawati (27), warga RT 01, RW 05, Kelurahan Pasarbatang, Kecamatan Brebes, ini belum bisa dilakukan tindakan medis karena keterbatasan biaya.

"Sudah saya bawa ke tiga rumah sakit. RSUD Brebes, RS Bhakti Asih, dan RS Gunung Jati. Tapi, dokter menyatakan anak saya harus dirujuk ke RSUP Kariadi Semarang. Karena yang sudah saya datangi tidak memiliki alat untuk mengambil koin logam di tenggorokan," kata Erna di kediamannya, Rabu (3/11/2021) malam.

Baca juga: Bocah yang Telan Koin Rp 1.000 Bakal Dirujuk ke RSUP Kariadi Semarang

Erna mengatakan, awalnya FAZ meminta uang kepada ibunya sekitar hampir sebulan lalu. Saat itu dia sedang tak memiliki uang.

FAZ kemudian tak sengaja menemukan uang koin Rp 1.000 di lantai. Bocah tersebut sempat memainkan uang itu sambil tiduran dengan cara dilempar-lempar.

"Saat mainan dengan cara dilempar tak sengaja masuk ke dalam mulut Fatan hingga tertelan," kata Erna.

Kemudian pada Kamis (4/11/2021) FAZ kembali dibawa ke RSUD Brebes.

FAZ bersama ibunya datang diantar Kepala Kelurahan Pasar Batang, Kecamatan Brebes, Kusuma Edi. Anak itu langsung ditangani di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Brebes.

Baca juga: Bocah 6 Tahun di Brebes Tak Sengaja Telan Koin Rp 1.000, Ini Cerita Sang Ibu

Dari hasil rontgen diketahui bahwa koin tersebut masih bersarang di tenggorokan dan membuat FAZ sulit menelan makanan.

"Hari ini pasien datang lagi dan setelah dirontgen ulang benda asing masih ada. Namun, memang tidak mengganggu sistem pernapasan," kata Direktur RSUD Brebes dr. Rasipin.

Rasipin mengatakan, pihaknya kemudian memberikan rujukan agar FAZ dibawa ke RSUP Kariadi Semarang untuk mengangkat uang koin tersebut.

"Karena di kita alatnya belum ada. Jadi kita beri rujukan," pungkas Rasipin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com