Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Vaksin untuk Bayi Kosong sejak Februari, Capaian Imunisasi di Papua Barat Tak Penuhi Target

Kompas.com - 05/11/2021, 13:25 WIB
Maichel,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SORONG,KOMPAS.com - Stok vaksin imunisasi dasar lengkap (IDL) bagi bayi mengalami kekosongan di seluruh kabupaten dan kota Provinsi Papua Barat.

Hal itu berdampak pada capaian vaksin yang masih rendah lantaran terjadi putus stok sejak Februari hingga Oktober 2021 dan belum dipasok oleh Kementrian Kesehatan.

Ketua Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan (HAKLI) Papua Barat Edi Sunandar mengatakan, kondisi itu terungkap usai pertemuan microplanning yang menghadirkan para kepala puskesmas dan pengelola program vaksin di masing-masing kabupaten/kota.

Baca juga: Kapal Kargo Tabrak Karang di Sorong Saat Hindari Tabrakan dengan KM Gunung Dempo

"Ternyata salah satu penyebab tidak tercapainya IDL di Papua Barat, karena terjadi putus stok vaksin," ungkap Sunandar, Jumat (5/11/2021).

Keluhan tersebut, kata dia, pertama kali terungkap saat Kepala Dinas Kesehatan Kota Sorong memaparkan sejumlah kendalanya di lapangan.

"Mereka sampaikan, vaksin yang terjadi putus stok seperti Bivalent Oral Polio Vaccine (BOPV) di instalasi farmasi dan puskesmas," ucapnya.

Kekosongan stok imunisasi BOPV di instalasi farmasi dan puskesmas sudah terjadi sejak Februari.

Selain BOPV, terdapat sejumlah vaksin lain seperti Inactivated Poliovirus Vaccine (IPV), Toksoid Difteri (TD), Difteri Pertusis Tetanus Hepatitis B (DPTHBHIB), dan Measles Rubella (MR) pun mengalami kekosongan.

"Vaksin MR terjadi kekosongan pada Agustus kemarin. Seharusnya sudah waktunya untuk diberikan ke anak-anak, malah kosong," tutur Sunandar.

Ilustrasi imunisasi dasar untuk anakDok GSK Ilustrasi imunisasi dasar untuk anak

Ia menjelaskan, jika seorang anak dikatakan telah IDL, maka pemberian vaksin rutin untuknya pun harus lengkap.

"Kalau semua telah diberikan, namun belum sempat diberikan satu vaksin maka anak itu belum bisa dikatakan IDL," ujarnya.

Kekosongan ini pun berdampak pada capaian IDL yang masih di bawah standar. 

Di Papua Barat, sasaran vaksin untuk bayi baru lahir adalah sebanyak 20.343. Namun saat ini yang baru mencapai IDL berjumlah 34,1 persen. 

"Jadi melihat dari data di atas, ternyata masih masih sangat besar sekali bayi yang belum mencapai IDL," tuturnya.

Jika IDL belum tercapai, maka perlindungan terhadap anak pun rendah dan mereka rentan terserang virus.

Baca juga: Angka Buta Huruf di Papua Masih Tinggi, Pemkab Diminta Tingkatkan Anggaran

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com