Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub Sumut Marahi Pimpinan OPD di Depan Edy Rahmayadi, Ini Sebabnya

Kompas.com - 04/11/2021, 15:54 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

Pelaksana tugas Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut, Bahruddin Siregar, juga ditegur Ijeck.

Alasannya, karena Bahruddin tidak bersedia mendampinginya saat menerima kunjungan utusan Kedubes Belanda, pada pekan kemarin.

Bahkan, beberapa kali hanya pejabat setingkat kepala bidang (kabid) yang mendampingi Ijeck apabila ada pertemuan dengan tamu penting, saat Gubernur berhalangan hadir.

"Tidak apa-apa bagi saya, tapi saya hadir mewakili Gubernur. Ini harus dievaluasi, Pak," kata Ijeck.

Baca juga: Jawaban Dinkes Sumut soal Kritikan Kapolri dan Panglima TNI

Ijeck mengaku masih mendengar ada yang meminta bayaran untuk jabatan di Pemprov Sumut.

Dia menegaskan bahwa hal tersebut tidak boleh terjadi.

Saat dikonfirmasi, Ijeck mengatakan bahwa dia menyampaikan luapan kekesalan tersebut agar ada perubahan signifikan di jajaran Pemprov Sumut.

"Apa-apa yang saya sampaikan itu, bahwa perlu juga kita evaluasi internal. Kita tidak mau pembangunan ini terhambat karena ketidakmampuan pimpinan OPD," kata Ijeck saat dijumpai di Kantor Gubernur, Kamis (4/11/2021).

Ijeck mengatakan, berbagai hal yang dia sampaikan itu agar para pimpinan OPD tidak sibuk bekerja sendiri, apalagi sampai cari muka dengan pimpinan.

Wagub Sumut itu juga menegaskan, penempatan pejabat eselon II hingga IV di lingkungan Pemprov Sumut tidak pernah bersifat transaksional.

"Karena kita masih mendengar di lapangan ada orang-orang di luar OPD menyampaikan seakan-akan bisa mengurus sesuatu. Pasti itu tidak benar," kata Ijeck.

Dia meminta masyarakat lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya apabila ada oknum tertentu yang menawarkan jasa untuk mengurus sesuatu di Pemprov Sumut, apalagi menawarkan jabatan dengan imbalan tertentu.

"Kami tidak mengizinkan hal itu terjadi. Kami akan tindakan tegas," kata Ijeck.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com