Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub Sumut Marahi Pimpinan OPD di Depan Edy Rahmayadi, Ini Sebabnya

Kompas.com - 04/11/2021, 15:54 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


MEDAN, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah atau yang akrab disapa Ijeck memarahi para pimpinan organisasi perangkat daerah OPD di hadapan Gubernur Edy Rahmayadi.

Ijeck merasa kesal karena seolah-olah tidak dihargai oleh para pimpinan OPD di lingkungan Pemprov Sumut.

Kekesalan itu disampaikan Ijeck saat rapat evaluasi kinerja OPD dengan Gubernur Sumut pada Senin (1/11/2021).

Baca juga: Terharu Ada Warga Tinggal di Kolong Jembatan, Wagub Sumut: Bukan Mau Mereka Jadi Miskin

Ijeck menilai, sebagian besar OPD di lingkungan Pemprov Sumut justru bekerja sendiri-sendiri, tanpa koordinasi yang jelas.

Menurut Ijeck, akibatnya program pembangunan tidak sesuai harapan.

"Ada beberapa, Pak Gubernur. Kalau lah seperti ini terus kita, kan semakin mubazir waktu, sudah tiga tahun. Pembangunan memang sudah ada progres. Perubahan Sumut dari yang lalu sudah ada perubahan. Tapi belum signifikan sesuai harapan kita," kata Ijeck.

Baca juga: 2 Menteri Menziarahi Makam Ayahnya, Wagub Sumut: Pak Erick Thohir Masih Keluarga

Dia meminta Edy Rahmayadi untuk mengevaluasi kinerja para pimpinan OPD.

Apalagi, sebagian besar dari mereka menempati posisi pimpinan melalui proses seleksi yang kemudian dipilih oleh Edy.

"Semuanya ini berpulang kembali kepada personelnya. Orang-orang yang ditempatkan, pimpinan OPD dan kepala biro di jajaran Pemprov Sumut juga hasil seleksi dan pilihan gubernur saat ini, yaitu Pak Edy. Menurut saya, Pak (Gubenur), berulang kali ini saya sampaikan, harus ada tindakan tegas berdasarkan penilaian kinerja. Tidak berdasarkan hubungan emosional," kata Ijeck.

Ijeck juga menegur para pejabat yang dinilai hanya mencari muka di hadapan Gubernur.

Dia kesal gara-gara ada pejabat yang lebih fokus cari muka daripada bekerja.

"Banyak yang masih bukan memprioritaskan bekerja, tapi prioritas mencari muka pimpinan," kata Ijeck.

Tak cuma itu, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Sumut, Mulyadi Simatupang, juga disemprot Ijeck karena tidak hadir dalam rapat itu.

Ijeck bahkan tampak kesal karena seakan tidak ada teguran kepada Mulyadi.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut, Bahruddin Siregar, juga ditegur Ijeck.

Alasannya, karena Bahruddin tidak bersedia mendampinginya saat menerima kunjungan utusan Kedubes Belanda, pada pekan kemarin.

Bahkan, beberapa kali hanya pejabat setingkat kepala bidang (kabid) yang mendampingi Ijeck apabila ada pertemuan dengan tamu penting, saat Gubernur berhalangan hadir.

"Tidak apa-apa bagi saya, tapi saya hadir mewakili Gubernur. Ini harus dievaluasi, Pak," kata Ijeck.

Baca juga: Jawaban Dinkes Sumut soal Kritikan Kapolri dan Panglima TNI

Ijeck mengaku masih mendengar ada yang meminta bayaran untuk jabatan di Pemprov Sumut.

Dia menegaskan bahwa hal tersebut tidak boleh terjadi.

Saat dikonfirmasi, Ijeck mengatakan bahwa dia menyampaikan luapan kekesalan tersebut agar ada perubahan signifikan di jajaran Pemprov Sumut.

"Apa-apa yang saya sampaikan itu, bahwa perlu juga kita evaluasi internal. Kita tidak mau pembangunan ini terhambat karena ketidakmampuan pimpinan OPD," kata Ijeck saat dijumpai di Kantor Gubernur, Kamis (4/11/2021).

Ijeck mengatakan, berbagai hal yang dia sampaikan itu agar para pimpinan OPD tidak sibuk bekerja sendiri, apalagi sampai cari muka dengan pimpinan.

Wagub Sumut itu juga menegaskan, penempatan pejabat eselon II hingga IV di lingkungan Pemprov Sumut tidak pernah bersifat transaksional.

"Karena kita masih mendengar di lapangan ada orang-orang di luar OPD menyampaikan seakan-akan bisa mengurus sesuatu. Pasti itu tidak benar," kata Ijeck.

Dia meminta masyarakat lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya apabila ada oknum tertentu yang menawarkan jasa untuk mengurus sesuatu di Pemprov Sumut, apalagi menawarkan jabatan dengan imbalan tertentu.

"Kami tidak mengizinkan hal itu terjadi. Kami akan tindakan tegas," kata Ijeck.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com