Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas Salurkan Ratusan Paket Sembako untuk Persatuan Tuna Netra di Lampung

Kompas.com - 04/11/2021, 13:43 WIB
David Oliver Purba

Editor

JAKARTA– Pembaca Harian Kompas melalui Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) menyalurkan donasi untuk Persatuan Tuna Netra (Pertuni) DPD Lampung dan DPC Bandar Lampung, Rabu (3/10/2021).

Donasi yang diberikan berupa sembako berjumlah 250 paket yang terdiri dari beras, tepung terigu, gula, minyak goreng, sarden serta kebutuhan kesehatan berupa vitamin dan masker.

Baca juga: Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Terdampak Rob di Semarang

Penyaluran donasi dilakukan secara simbolis di kantor Pertuni DPC Bandar Lampung dan dihadiri oleh Ketua DPC Pertuni Bandar Lampung Bambang Sukoco, Ketua Dipercab Ujang Firdaus, serta anggota lainnya.

Baca juga: Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas Salurkan 1.352 Paket Donasi untuk Warga Terdampak Pandemi di Yogyakarta

 

Turut hadir perwakilan dari Forum Komunikasi Daerah Kompas Gramedia (FKD-KG), yakni Pemimpin Redaksi Tribun Lampung Andi Asmadi, Kepala Koordinator KompasTV Lampung Riyan Firdani, Buyer Reg D Ismawati Akbari, dan Perwakilan Sonora Lampung Imam Dharma Setiawan.

“Sebanyak 250 paket sembako yang diberikan kepada Pertuni akan dibagikan kepada seluruh anggota Pertuni DPC Bandar Lampung maupun DPD Lampung. Bantuan yang dibagikan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi Pertuni,” ujar Store Manager Gramedia Lampung Aris Kusnandar, lewat rilis yang diterima.

“Banyak dari anggota Pertuni yang kehilangan pendapatan seperti anggota yang berprofesi sebagi pemijat, penjual kerupuk, hingga pemain alat musik di acara pernikahan,” ujar Aris menambahkan.

Ia berharap program ini dapat terus berlanjut untuk membantu masyarakat lain yang juga merasakan dampak pandemi.

Sementara, Sekretaris DPC Pertuni Bandar Lampung Kanedi mengungkapkan, saat ini anggota DPC Pertuni Bandar Lampung berjumlah 175-200 orang.

Mayoritas anggota bekerja sebagai pemijat. Ada juga juru musik dan penjual kerupuk.

Kanedi mengatakan, di masa pandemi seperti saat ini, permintaan pijat atau panggilan bermain musik menurun drastis.

Mewakili Pertuni Lampung, Kanedi berterima kasih kepada DKK atas kepedulian dan penyaluran donasi dari pembaca Harian Kompas.

Menurut Kanedi, perhatian dari Pemerintah Kota Bandar Lampung juga sudah baik. Namun, dia berharap akan semakin baik lagi untuk ke depannya agar anggota-anggota Pertuni dapat kembali terjun ke dunia kerja seperti sebelum masa pandemi melanda Indonesia.

Bantuan ini merupakan bagian dari 17.000 paket sembako yang disalurkan secara bertahap selama masa pandemi sejak Juli 2021 hingga November 2021 oleh Dana Kemanusiaan Kompas (DKK).

DKK senantiasa menyalurkan himpunan donasi dari pembaca Harian Kompas untuk berbagai kelompok masyarakat yang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Melalui kegiatan ini juga diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk turut berbagi selama pandemi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Regional
Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com