Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertaruh Nyawa Selamatkan Bocah 3 Tahun Saat Kapal Penyeberangan Terbalik, Novandi: Teringat Anak Saya yang Balita

Kompas.com - 04/11/2021, 12:17 WIB
Hamim,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TUBAN. KOMPAS.com - Aksi heroik dilakukan oleh seorang penumpang perahu penyeberangan sungai Bengawan Solo Kanor-Rengel yang terbalik di Tuban pada Rabu (3/11/2021).

Pria bernama Noviandi Susanto (29), asal Kelurahan Sidorejo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur itu menyelamatkan nyawa seorang balita bernama Abdullah Dimyati (3).

Sedangkan Bashori, ayah dari balita tersebut, hingga kini belum ditemukan.

Baca juga: Perahu Terbalik di Tuban, Dishub Jatim: Sudah Diberi Ratusan Alat Keselamatan, tapi Tak Pernah Dipakai

Merasa ada yang berbeda

Walau telah terbiasa menggunakan jasa penyeberangan tersebut, namun Noviandi merasa hari itu ada yang berbeda.

Novandi mengaku, arus air lebih deras. Ditambah pengemudi perahu seperti tidak biasa menyeberangkan penumpang.

Benar saja, perahu berukuran panjang 15 meter dan lebar dua meter yang penuh muatan itu akhirnya diterjang arus Sungai Bengawan Solo.

Derasnya arus membuat perahu tersebut membalik arah hingga terbalik.

Menurut Noviandi, jumlah penumpang perahu saat itu hampir 20 orang. Ditambah 10 unit sepeda motor milik penumpang.

Baca juga: Dishub Jatim Sebut Perahu Terbalik di Tuban Tak Punya Izin Trayek Penyeberangan

Melihat balita terseret arus

Petugas SAR Gabungan melakukan proses pencarian korban perahu penyeberangan sungai bengawan solo di Rengel, TubanKOMPAS.COM/HAMIM Petugas SAR Gabungan melakukan proses pencarian korban perahu penyeberangan sungai bengawan solo di Rengel, Tuban

Noviandi menuturkan, pada saat perahu mulai oleng terhantam derasnya arus air seluruh penumpang seketika berteriak histeris.

Para penumpang berusaha menyelamatkan diri dengan berenang sekuat tenaga mengikuti arus air hingga menuju ke pinggir sungai.

Noviandi yang masih memakai jaket dan helm pun berusaha mencapai tepian.

Namun pada saat sudah hampir di pinggir sungai, Noviandi memutuskan kembali berenang ke tengah untuk membantu menyelamatkan seorang balita yang terseret arus air.

"Sebetulnya saya sudah sampai pinggir, tapi melihat ada balita yang digendong ibunya tadi terapung ikut terseret arus air, akhirnya saya kembali lagi berenang menolongnya," tuturnya.

Baca juga: Perahu Penyeberangan Sungai Bengawan Solo Terbalik di Tuban, Belasan Penumpang Hanyut

Halaman:


Terkini Lainnya

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com