KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah turun tangan untuk membongkar kasus kematian mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Gilang Endi Saputra (21).
Gilang diduga tewas karena mengalami tindakan kekerasan saat mengikuti kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Dasar Resimen Mahasiswa (Diklatsar Menwa) UNS di Jurug, Minggu (24/11/2021).
"Kita sudah melaksanakan asistensi terkait penyidikan ini saat ini proses pemenuhan alat bukti," jelas Direktur Reserse dan Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Tengah, Kombes Djuhandani di Mapolda Jateng, Selasa (2/11/2021).
"Saya rasa belum saatnya saya sampaikan ya. Jelas ada identifikasi karena berkaitan dengan pembuatan berita acara, tapi dalam menentukan tersangka tentu saja Polri sangat profesional mempertimbangkan segala hal yang berkaitan dengan alat bukti," ujarnya.
Baca juga: Cari Bukti Tambahan, Polisi Kembali Geledah Markas Menwa UNS Solo
Namun demikian, alat bukti sudah terpenuhi, salah satunya yakni hasil visum.
"Alat bukti sudah terpenuhi salah satunya hasil visum sudah ada, namun yang membaca visum kan harus dituangkan dalam berita acara pemeriksaan ahli, saat ini sudah berjalan, mungkin dalam waktu dekat akan dilaksanakan gelar perkara," kata Djuhandani.
Baca juga: Kasus Mahasiswa UNS Meninggal Saat Diklatsar Menwa, Ini Langkah Polisi Sebelum Tetapkan Tersangka
Seperti diberitakan sebelumnya, berdasar hasil otopsi, korban diduga alami kekerasan benda tumpul.
Akibatnya, mahasiswa D4 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Sekolah Vokasi UNS tersebut mati lemas.
Gilang sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong. Gilang merupakan anak pertama dari dua bersaudara pasangan Sunardi dan Endang Budihastuti, warga Karanganyar, Jawa Tengah.
Baca juga: Di Balik Kematian Mahasiswa UNS Saat Diklatsar, Kekerasan Benda Tumpul dan Korps Menwa Dibekukan
Dilansir dari Tribunnews.com, Satreskrim Polresta Solo kembali melakukan penggeledahan di markas Menwa UNS pada hari ini Selasa (2/11/2021).
Dalam penggeledahan selama satu jam tersebut, penyidik menyita sejumlah barang bukti tambahan.
"Pagi tadi tim kembali menggeledah, melakukan penyitaan dalam bentuk dokumen di Kantor Menwa UNS untuk mencari BB (barang bukti) untuk melengkapi alat bukti," kata Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.
Selain itu, pihaknya juga akan kembali melakukan penyidikan dan pemeriksaan ahli bersama Tim Kedokteran Forensik Dokkes Polda Jateng. Ahli tersebut ialah dokter yang melakukan autopsi pada GE.
Selain itu Ade menyebut akan ada staf Biro Kemahasiswaan UNS yang menjalani pemeriksaan polisi.
"Juga ada staf Biro Kemahasiswaan UNS yang kami lakukan pemeriksaan," terang dia.
(Penulis: Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | Editor: Dony Aprian)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: UPDATE Kasus Meninggalnya Mahasiswa UNS saat Diksar: Polisi Geledah Markas Menwa dan Sita Bukti Baru
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.