Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Tes PCR-nya Positif Covid-19, Warga Balikpapan Gugat Klinik

Kompas.com - 02/11/2021, 11:14 WIB
Zakarias Demon Daton,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com –  Karena hasil tes polymerase chain reaction (PCR) positif Covid-19, seorang warga di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) menggugat sebuah klinik.

Warga itu merasa dirugikan karena hasil positif tersebut ia tak bisa berangkat ke Makassar bersama keluarganya.

Padahal, tak kurang dari 12 jam, ia melakukan tes PCR lagi di klinik berbeda, ternyata hasil negatif.

"Klien saya jadi binggung mau percaya yang mana? Gara-gara hasil positif itu, dia sempat stres, padahal sekeluargaan satu rumah ada anak kecil," ungkap HM Selle selaku kuasa hukum dari warga yang menggugat klinik tersebut saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (1/11/2021) malam.

Baca juga: Sudah Tunangan tetapi Batal Menikah, Pria Ini Gugat Pasangannya ke Pengadilan Negeri Maumere

Selle merunut kronologi ketika itu, Kamis (7/10/2021) pukul 11.00 Wita, kliennya bersama lima anggota keluarga melakukan tes PCR di klinik tersebut karena hendak ke Makassar, ada kerabat yang meninggal dunia.

Tes PCR tersebut sebagai syarat perjalanan ke luar kota menggunakan pesawat.

Hasil tes di klinik tersebut ternyata hanya kliennya yang mendapat hasil positif Covid-19. Sementara empat anggota keluarganya negatif.

“Klien saya saat itu merasa dalam keadaan sehat walfiat tidak ada gejala sakit apapun, begitu juga seluruh anggota keluarga yang melakukan pemeriksaan,” kata dia.

Baca juga: Jumlah Istri yang Gugat Cerai Suami Meningkat di Lhokseumawe, Ini Penyebabnya

Namun, akibat hasil positif tersebut kliennya gagal berangkat ke Makasar bersama suami dan anaknya keesokan harinya, Jumat (8/10/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com