Warga pemilik pohon pisang tersebut kaget mengetahui sejumlah pohon pisangnya rusak.
Warga kemudian melaporkan ke Sunarto dan perangkat desa setempat.
Sembilan anak yang terlibat perusakan lalu dipanggil ke balai desa didampingi orangtua masing-masing untuk proses mediasi.
Pemilik pohon pisang akhirnya memaklumi sikap anak-anak tersebut dan tidak mengambil jalur hukum.
"Namanya anak-anak. Tapi tetap, kepada para orangtua kami sudah berpesan untuk menjaga dan mengawasi tingkah laku anak mereka, supaya kejadian seperti itu tidak sampai terulang di kemudian hari," kata Sunarto.
(KOMPAS.COM/Penulis : Kontributor Gresik, Hamzah Arfah)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.