Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Buol Desak BKN Bongkar Sindikat Pelaku Kecurangan Ujian CASN

Kompas.com - 02/11/2021, 09:35 WIB
Mansur,
Khairina

Tim Redaksi


BUOL, KOMPAS.com- Pemerintah Daerah Kabupaten Buol, Provinsi Sulawesi Tengah mendesak Badan Kepegawaian Negara (BKN) pusat untuk segera membongkar sindikat pelaku kecurangan terkait seleksi calon aparatur sipil negara (CASN).

Desakan tersebut dilakukan menyikapi banyaknya kecurangan dalam pelaksanaan seleksi CASN di sejumlah daerah.

Sekretaris Daerah Kabupaten Buol Muhammad Suprizal Jusuf yang dikonfirmasi via telepon mengatakan, kecurangan pelaksanaan tes CASN di Kabupaten Buol bisa menjadi pintu masuk bagi BKN pusat untuk membongkar adanya dugaan sindikat pada seleksi CASN Nasional dengan modus remote access.

Baca juga: 75 Peserta Seleksi CPNS Asal Sulsel Diduga Curang Saat SKD

Menurutnya, saat Pemkab Buol melakukan pertemuan dengan BKN Regional IV Makassar pada 14 Oktober 2021, BKN juga menemukan kecurangan di tempat lain seperti di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan dan Provinsi Lampung.

"Jadi dari awal Pemkab Buol telah mengambil keputusan untuk melapor ke BKN,bahkan saat pertemuan di Makasar, tim memaparkan semua dan dalam pertemuan tersebut Pemda Buol menyerahkan bukti -bukti pendukung lainnya seperti hardisk CCTV,"ungkap Sekda pada Selasa (2/11/2021).

Ditambahkan, apa yang muncul di media dan ramai diberitakan terkait dugaan kecurangan test CASN di Buol itu adalah betul dan merupakan hasil dari pertemuan antara Pemkab Buol bersama BKN regional IV Makassar dan BKN pusat Jakarta.

Diakuinya,pihaknya sama sekali tidak tertutup atau diam dengan adanya isu tersebut. Bahkan, Bupati Buol Amiruddin Rauf yang turut hadir dalam pertemuan tersebut ikut mendorong agar kasus tersebut diungkap.

"Jadi kalau ini memang ada dugaan sindikat secara nasional, maka seharusnya BKN tidak boleh terhenti sampai di sini, tapi harus membongkar semuanya dan dimulai dari Kabupaten Buol," harap Muhammad Suprizal Jusuf.

Baca juga: Tanpa Ada Kesalahan Dipukuli Pakai Selang, Diinjak-injak Pakai Kabel

Pemkab Buol mengakui, penyelenggaraan seleksi CASN yang ada dan digelar secara nasional dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) sekarang ini adalah domain dari pemerintah pusat melalui BKN, daerah hanya sebagai penyelenggara.

BKN juga yang menjadi panitia dan mengawasi pelaksanaan tes CASN tersebut.

Dengan adanya release yang disampaikan oleh BKN pusat terkait adanya dugaan kecurangan saat pelaksanaan tes CASN di Kabupaten Buol,Pemda sudah melakukan tindakan terhadap oknum yang diduga terlibat.

"Sudah dinonaktifkan," ujar Sekda.

Sebelumnya, adanya dugaan kecurangan terkait seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) Kabupaten Buol beredar di media sosial dalam sebuah akun Twitter pada Minggu (24/10/2021).

Dalam unggahan yang viral itu disebutkan adanya kecurangan terkait salah satu CASN mendapatkan nilai tertinggi hingga CCTV dan lokasi tes yang bisa diatur.

Tak hanya itu, kecurangan bahkan disebut diduga terjadi sampai ke server Computer Assisted Test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN) dengan modus remote access atau kendali jarak jauh.

BKN berkolaborasi dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan BSSN melakukan penyelidikan, dan ditemukan adanya indikasi kecurangan dengan modus remote access dalam seleksi CASN di Buol, Sulawesi Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Amankan 43 Karung Pakaian Bekas yang Diselundupkan dari Timor Leste

Polisi Amankan 43 Karung Pakaian Bekas yang Diselundupkan dari Timor Leste

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Kecewanya Ibu Kristianie, Anaknya Mendadak Dicoret dari Seleksi Paskibraka Nasional meski Raih Nilai Tertinggi

Kecewanya Ibu Kristianie, Anaknya Mendadak Dicoret dari Seleksi Paskibraka Nasional meski Raih Nilai Tertinggi

Regional
[POPULER NUSANTARA] Warga Sukolilo Pati Takut Motornya Diangkut Polisi | Densus 88 Geledah Rumah Tukang Bubur

[POPULER NUSANTARA] Warga Sukolilo Pati Takut Motornya Diangkut Polisi | Densus 88 Geledah Rumah Tukang Bubur

Regional
Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Regional
Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Regional
Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Regional
Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Regional
1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

Regional
Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Regional
Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Regional
3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com