Fikser menambahkan, aplikasi Peken Surabaya diharapkan bukan sekadar memudahkan masyarakat dan UMKM Surabaya. Akan tetapi juga memudahkan wisatawan yang datang ke kota ini ketika akan membeli oleh-oleh.
"Nah wisatawan sekarang lebih mudah kalau cari oleh-oleh, makanan khas Suroboyo itu cari di mana sih? Ya tinggal akses Peken Surabaya ini," kata dia.
Sebelum diluncurkan, sudah ada 230 toko kelontong yang menghasilkan transaksi senilai Rp 2,3 miliar.
Baca juga: Surabaya Fashion Week 2021 Kembali Digelar untuk Bangkitkan Semangat UMKM
Sedangkan per hari ini meningkat menjadi Rp 2,4 miliar transaksi hasil dari pemberdayaan Toko Kelontong dan UMKM.
"Saat ini yang telah tergabung totalnya menjadi 277 Toko Kelontong dan UMKM. Saya harap bukan hanya 277 ini, siapa saja masyarakat Surabaya bisa mendaftarkan diri untuk memasarkan produknya," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.