Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Diseret-seret Buaya Masuk ke Sungai, Selamat karena Bergantung pada Tali Tual Sagu

Kompas.com - 29/10/2021, 17:28 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Konflik antara  manusia dengan buaya terjadi di Sungai Rawa Kampung (Desa) Rawa, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau.

Seorang pria bernama Abdullah (42) diterkam buaya saat membawa tual sagu di aliran sungai.

Beruntung, korban selamat dari serangan hewan buas dilindungi itu.

Baca juga: Dikira Memangsa Bocah, Buaya 6 Meter Dibunuh dan Dibedah, Ternyata Perut Berisi Kura-kura

Camat Sungai Apit Wahyudi saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon membenarkan kejadian itu.

"Benar, kejadian hari Senin (25/10/2021), sekitar pukul 14.00 WIB. Alhamdulillah, korban selamat dari serangan buaya itu.

Baca juga: Berbekal Lampu Senter, Tim SAR Cari Penambang Timah yang Diterkam Buaya

Korban mengalami luka pada bagian kaki sebelah kanan dan bagian telinga sebelah kiri akibat gigitan buaya," ujar Wahyudi, Jumat (29/10/2021).

Pria yang akrab disapa Yudi ini mengatakan, korban merupakan warga asal Kabupaten Kepulauan Meranti.

Korban seorang pekerja kilang sagu di Kampung Sungai Rawa, Siak.

Baca juga: Detik-detik Tubuh Didi Diterkam dan Diseret Buaya hingga Tewas, Berawal Bersihkan Badan di Parit

Korban bersama rekan bernama Joni sedang menarik tual atau batang sagu yang sudah di potong-potong di sungai menggunakan tali.

"Korban awalnya mencium bau amis, dan tiba-tiba saja seekor buaya langsung menerkam kaki korban," kata Yudi.

Baca juga: Mencari Ikan Bersama Istri, Seorang Ketua RT di Babel Ditemukan Meninggal Usai Diterkam Buaya

Korban diseret buaya ke sungai, berteriak minta tolong

Buaya itu berupaya menyeret korban ke dalam sungai. Namun, korban tetap bertahan dengan berpegang pada tali penarik tual sagu.

Korban berteriak minta tolong ketika gigi buaya masih melekat di kakinya.

 

"Korban berteriak meminta tolong kepada rekannya. Teman korban kemudian datang dari jarak sekitar 50 meter untuk menyelamatkan korban. Temannya menarik tali sekuat tenaga, sehingga buaya melepaskan gigitannya dari kaki korban," sebut Yudi.

Korban, sambung dia, selanjutnya dievakuasi ke puskesmas untuk diberikan perawatan medis.

Terkait kejadian ini, Yudi mengimbau masyarakat yang beraktifitas di aliran sungai agar waspada terhadap serangan buaya atau hewan buasa lainnya.

"Kalau bekerja di sungai jangan sendiri-sendiri, harus ada kawan. Karena di sungai kita kan tak tahu ada buaya atau binatang buas lainnya. Yang jelas tetap hati-hati dan waspada," tutup Yudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com