Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawanan Monyet Datangi Panti Asuhan, Pemkot Padang Lakukan Perburuan

Kompas.com - 13/10/2021, 15:39 WIB
Rahmadhani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Dinas Pertanian Kota Padang, Sumatera Barat, melakukan perburuan monyet yang menyerang Panti Asuhan Aisiyah Lubuk Minturun Padang, Rabu (13/10/2021).

"Selain memburu monyet, kami juga melakukan perburuan terhadap babi dan tupai yang menjadi hama pertanian," ujar Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Syahrial Kamat saat dihubungi, Rabu.

Menurut Syahrial, perburuan dilakukan dengan cara menembak hewan-hewan tersebut.

Baca juga: Kawanan Monyet Serbu Panti Asuhan, Masuk ke Toilet dan Kamar Tidur

"Khusus untuk kera, kami minta jangan ditembak sampai mati. Cukup kaki atau tangan saja yang ditembak, jangan sampai badan atau kepalanya. Pemburu menggunakan senapan angin," ujar Syahrial.

Sebelumnya, Panti Asuhan Aisiyah di daerah Lubuk Minturun, Kota Padang, diserbu kawanan monyet, sehingga penghuni menjadi ketakutan.

"Ada sekitar 30 ekor lebih monyet atau kera yang menyerbu panti asuhan tersebut. Mereka bahkan sudah sampai ke kamar mandi, kamar tidur dan ruangan dari panti asuhan tersebut," ujar Syahrial beberapa waktu lalu.

Baca juga: Tujuh Monyet di Lapangan Karangpawitan Terlantar, Kadang Makan Sampah Plastik

Menurut Syahrial, kedatangan monyet-monyet tersebut sudah sekitar 2 bulan terakhir.

Pihak panti asuhan juga sudah melaporkan ke sejumlah pihak.

"Awalnya pihak panti asuhan melapor ke Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang. Kemudian diarahkan ke Balai Konservasi. Sementara itu, Balai Konservasi hanya mengurus hewan langka. Kemudian, mereka arahkan ke kami Dinas Pertanian. Makanya, pihak pengelola menyurati kami," ujar Syahrial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com