Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuh Monyet di Lapangan Karangpawitan Terlantar, Kadang Makan Sampah Plastik

Kompas.com - 08/10/2021, 18:58 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Tujuh ekor monyet di kandang Lapangan Karangpawitan 2 dalam keadaan mengenaskan. Mereka hidup dengan kandang yang kotor dan sampah plastik menumpuk.

Pada lapangan yang terletak di Dusun Kepuh, Kelurahan Karangpawitan, Kabupaten Karawang itu terdapat 12 kandang.

Kandang kesatu, ketiga, tujuh, kedelapan, sepuluh, dan kesebelas kosong.

Baca juga: Kawanan Monyet Serbu Panti Asuhan, Masuk ke Toilet dan Kamar Tidur

Makan sampai plastik

Sedangkan kandang kedua ada satu ekor monyet, keempat satu ekor, kelima dua ekor, keenam satu ekor, kesembilan satu ekor, dan keduabelas ditinggali satu ekor monyet.

Monyet - monyet itu sesekali nampak memakan sampah-sampah plastik yang menumpuk di dalam kandang yang terbuat dari besi tersebut.

"Kalau dibersihin paling sebulan sekali suka ada," kata Agus, warga sekitar Lapangan Karangpawitan 2 kepada Kompas.com, Jumat (8/10/2021).

Baca juga: Suku Baduy Bantu Tangkap Puluhan Monyet Ekor Panjang di Gunungkidul

Tidak tahu siapa yang bertanggungjawab merawat

Agus menyebut ada yang merawat monyet itu. Ia mengaku melihat monyet itu diberi makan buah-buahan.

Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Karawang, Tatang Tiswa, mengaku, tak mengetahui siapa yang harusnya merawat monyet-monyet di Karawangpawitan 2 yang berkonsep kebun binatang mini itu.

"Saya juga kurang tahu siapa yang harusnya merawat. Saya coba tanya bidang (pertamanan) saya terlebih dahulu," katanya saat dihubungi wartawan.

Baca juga: Kawanan Monyet Berkeliaran di 3 Desa di Sumedang dan Bikin Resah Petani, BBKSDA Jabar Turun Tangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com