AMBON,KOMPAS.com - Wakil Presiden Indonesia, Ma’ruf Amin bersama lima menteri melakukan kunjungan kerja ke Kota Ambon, Rabu (13/10/2021).
Dalam kunjungan itu, wakil presiden bersama rombongan ikut menggelar rapat koordinasi dengan Gubernur Maluku, Murad Ismail dan sejumlah bupati di Kantor Gubernur Maluku.
Rapat koordinasi itu dilakukan untuk membahas sejumlah masalah penanggulangan kemiskinan ekstrem di wilayah Maluku.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 12 Oktober 2021
Ada lima kabupaten di Provinsi Maluku yang menjadi sasaran program pengentasan kemiskinan.
Lima wilayah itu yakni Maluku Tengah, Maluku Barat Daya, Maluku Tenggara, Maluku Tenggara Barat, dan Seram Bagian Timur.
“Jadi ada lima kabupaten di Maluku yang masuk skala prioritas,” kata Ma'ruf Amin.
Menurut Ma’ruf Amin, anggaran yang disediakan pemerintah untuk mendukung penanggulangan kemiskinan baik untuk perlindungan sosial maupun anggaran pemberdayaan kelompok miskin ekstrem jumlahnya cukup besar, mencapai lebih dari Rp 500 triliun.
Baca juga: Tiba di Ambon, Wapres Akan Pimpin Rapat Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem
Jumlah tersebut belum termasuk anggaran yang didanai oleh APBD Provinsi dan Kabupaten.
Dengan jumlah anggaran yang relatif besar tersebut, isu utama dalam pengurangan kemiskinan ekstrem bukan soal anggaran.
“Tantangan terbesar kita adalah bagaimana memastikan seluruh program penanggulangan kemiskinan ekstrem tersebut, baik program pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten dapat diterima oleh rumah tangga miskin ekstrem di lima kabupaten,” ungkapnya.
Baca juga: BPBD Maluku Tengah: Tidak Ada Kerusakan akibat Gempa Magnitudo 5,3 Semalam