Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Babel Minta Operator Seluler Tambah Menara Telekomunikasi

Kompas.com - 29/10/2021, 14:51 WIB
Heru Dahnur ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman meminta para operator seluler untuk segera membangun menara jaringan telekomunikasi di daerah blank spot atau daerah yang sama sekali belum terjamah jaringan internet.

Erzaldi menilai, fasilitas jaringan telekomunikasi bakal mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

"Saya minta kepada perusahaan seluler dan telekomunikasi. Hal ini agar masyarakat di berbagai pelosok segera dapat menikmati layanan jaringan telekomunikasi yang semakin berkualitas," kata Erzaldi saat audiensi virtual dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta pimpinan operator seluler area Babel, Kamis (28/10/2021). 

Baca juga: Tes PCR Jadi Syarat Penerbangan, Gubernur Babel Minta Pengecualian untuk Daerah Kepulauan

Menurut Erzaldi, pembangunan ekonomi di Babel yang terus meningkat perlu ditopang dengan penyediaan konektivitas telekomunikasi yang menghubungkan seluruh titik hingga ke pelosok. 

Ia mencontohkan, industri tambak udang yang sedang menggeliat.

Pelaku tambak ingin mengembangkan usahanya dengan berbasis teknologi.

Namun, hal itu tidak didukung jaringan telekomunikasi yang memadai. 

"Hal itu sangat berpengaruh dengan keinginan investor berinvestasi di daerah kita," kata Erzaldi.

Baca juga: Gubernur Babel Kaget, Temukan Fakta Banyak Anggota Satgas Covid -19 Belum Divaksin

Saat ini, Kepulauan Bangka Belitung tercatat dengan pertumbuhan ekonomi nomor dua tertinggi di Sumatera, setelah Kepulauan Riau.

Erzaldi menjelaskan, seiring dengan kebutuhan layanan broadband yang terus meningkat dan perubahan perilaku masyarakat yang semakin digital, para provider harus mengoptimalkan jaringan telekomunikasi, agar daerah tersebut dapat berdaya saing. 

"Pekerjaan rumah sekarang adalah daerah-daerah terpencil, pedalaman, dan pulau-pulau kecil yang belum mendapat akses jaringan telekomunikasi," kata dia.

Selain industri dan pariwisata, sektor kesehatan juga terkendala akses komunikasi yang belum merata di Babel. 

"Kondisi saat ini, rumah sakit juga banyak yang susah sinyal, apa perlu menunggu orang meninggal dulu baru dibangun?" kata Erzaldi.

Baca juga: Turun ke Sawah, Gubernur Babel Temukan Alasan Program Food Estate Jokowi Tak Jalan

 

Menurut Erzaldi, apabila permintaan ini tidak direspons juga oleh pihak operator seluler, pihaknya berencana membangun tower yang nantinya akan menggunakan sistem bagi hasil dengan pihak yang bekerja sama. 

"Nanti segera saya akan koordinasikan dengan Direktur Pengendalian Pos dan Informatika Kominfo terkait hal ini," kata dia.

Sementara itu, pihak Kemenkominfo yang diwakili Arifin Saleh Lubis menyebutkan, pihaknya akan membenahi permasalahan itu.

"Berikan kami waktu seminggu, Pak Gubernur, untuk mendata area blank spot di Babel. Kemudian setelah itu, baru akan kami benahi," kata Arifin.

Kemenkominfo memiliki Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) yang bertugas sebagai penyedia infrastruktur dan ekosistem TIK bagi masyarakat yang didanai dari kontribusi Kewajiban Pelayanan Universal/Universal Service Obligation (KPU/USO) penyelenggara telekomunikasi. 

"Mereka bertugas untuk mendukung akselerasi digital nasional, mengingat banyak daerah atau desa/kelurahan yang belum terjangkau jaringan telekomunikasi," kata Arifin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com