KOMPAS.com – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meminta enam kepala daerah di provinsi yang ia pimpin ini untuk sepakat mengelola Tempat Pembuangan dan Pengolahan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Legok Nangka secara bersamaan.
Adapun enam kepala daerah tersebut yaitu Wali Kota Bandung Oded M Danial, Bupati Bandung Dadang Supriatna, Wali Kota Cimahi Ngatiyana, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, dan Bupati Garut Rudy Gunawan.
“Kami harus sepakat bahwa masalah sampah ini menjadi urusan bersama. Sebab, untuk urusan regional tidak bisa dilakukan mandiri," imbuh Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (29/10/2021).
Pernyataan tersebut Kang Emil sampaikan saat menandatangani naskah perubahan perjanjian kerja sama pengelolaan TPPAS Regional Legok Nangka bersama empat kepala daerah di Bandung Raya dan perwakilan dari Sumedang serta Garut di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (27/10/2021).
Baca juga: Pemprov Jabar Targetkan Pembangunan TPPAS Regional Legok Nangka Rampung pada 2023
Dalam kesempatan itu, ia menjelaskan, Bandung Raya dihitung sebagai aglomerasi Cekungan Bandung, termasuk dalam urusan sampah.
Cekungan Bandung sendiri berakhir di Kabupaten Garut. Oleh karenanya, Kang Emil turut melibatkan Pemerintah Kabupaten Garut untuk turut serta dalam pengelolaan sampah berkelanjutan tersebut.
“Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar memiliki kewenangan dalam urusan sampah regional atau lintas daerah,” ucapnya.
Terkait finalisasi TPPAS Legok Nangka, Kang Emil mengaku bersyukur program tersebut dapat diselesaikan dengan baik. Terlebih, sudah ada komitmen dari enam daerah perihal jumlah tonase sampah.
Baca juga: Pemdaprov Jabar Subsidi Tipping Fee TPPAS Regional Legok Nangka
“Akhirnya tonase sampah tersebut dapat memenuhi perhitungan perekonomian dari proyek Legok Nangka,” ujarnya.
Pemenuhan perekonomian yang dimaksud adalah tonase sampah di TPPAS Legok Nangka harus memenuhi batas maksimal sesuai ketetapan pemerintah pusat agar pengolahan sampah dapat memberi nilai ekonomi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.