Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Lada Hitam Lampung, Dulu Dicari Penjajah Kini Diekspor dari Rumah

Kompas.com - 28/10/2021, 21:28 WIB
Tri Purna Jaya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Lada hitam Lampung menapaki jalan panjang untuk menuju kebangkitannya. Sempat tak diacuhkan petani, kini lada mulai "diekspor" dari rumah.

Bumiku Tanoh Lampungku Lawi/Panjak Wah wah di Nusantara/Tani Tukun Sangun Jak Jebi/Tanoh Lampungku Tanoh Lado.

(Bumiku Tanah Lampung/Terang di Nusantara/Petani damai sejak dahulu/Tanah Lampungku tanah lada)

Demikian penggalan lagu berjudul Tanoh Lado, sebuah lagu pop berbahasa Lampung yang dipopulerkan mantan Bupati Lampung Tengah, Andy Achmad.

Baca juga: Dari Jambi, Lada Berlayar hingga ke Eropa dan Timur Tengah

Lagu yang diciptakan Fath Syahbudin pada 2010 ini menggambarkan betapa berharganya komoditas lada hitam bagi petani di masa keemasannya.

Berbagai literasi mengenai jalur rempah menyebutkan, lada hitam Lampung menjadi incaran para londo dari Eropa di zaman penjajahan.

Namun, komoditas pertanian yang menjadi ikon Provinsi Lampung ini seperti terasing di negeri sendiri.

Baca juga: Komoditas Lada Dicaplok Negara Lain, Gubernur Babel Ancam ke Pengadilan Internasional

Kepala Balai Karantina Pertanian Lampung, Muh Jumadh mengatakan, lada hitam Lampung sebenarnya memiliki potensi dan pasar tersendiri di dunia internasional.

Tetapi, bahkan oleh petani, lada hitam ini dianggap kurang menjanjikan.

"Lampung dahulu terkenal sebagai tanoh lado, sentra penghasil lada di Nusantara, sudah terkenal sejak zaman kolonial," kata Jumadh usai Bimbingan Teknis Ekspor Lada Hitam dan Hortikultura, Kamis (28/10/2021) di Lampung Utara.

Baca juga: Meracik Hobi Jadi Rezeki, Kisah Sukses Yussy Berbisnis Pie Pisang Khas Lampung

Menurut Jumadh, berbagai kendala membuat petani seperti menafikan komoditas lada hitam yang termasuk unggulan ini.

Mulai dari alih fungsi lahan, hingga kesulitan petani memasarkannya.

Padahal, kata Jumadh, lada hitam Lampung menjadi primadona di berbagai negara seperti Vietnam, India, Prancis hingga Belanda.

Baca juga: Saat Sandiaga Uno Kepedasan Usai Cicipi Kerupuk Kemplang Khas Lampung

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Regional
Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Regional
Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Regional
Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com