Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/10/2021, 15:56 WIB
Tri Purna Jaya,
Dony Aprian

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno kepedasan setelah nekat mencicipi kerupuk kemplang khas Lampung.

Momen tersebut terselip saat Sandiaga menghadiri pembukaan gelaran Apresiasi Kreasi Indonesia (API) 2021 di Mal Boemi Kedaton, Sabtu (23/10/2021) pagi.

Ketika singgah di booth Unay Kemplang, Sandiaga mencicipi kerupuk kemplang buatan brand tersebut.

Sandiaga pun mengoleskan sambal yang menjadi pelengkap makanan ringan tersebut.

Baca juga: Rachel Vennya Kabur dari Karantina, Sandiaga Uno: Proses dan Terapkan Hukum Seadil-adilnya

Mulanya, Sandiaga tidak merasa kepedasan, namun beberapa saat kemudian, rasa pedas terlihat mulai bereaksi.

"Wah, pedas sekali ini sambalnya," kata Sandiaga kepada wartawan, Sabtu.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Sandi ini mengutarakan, sambal dan kerupuk kemplang tersebut berkualitas dan enak.

"Sambalnya, nyooos!" kata Sandiaga.

Owner Unay Kemplang, Yuni Anggraeni (27) mengatakan, rasa pedas dari sambal itu adalah ciri khas dari produknya.

"Sambalnya buat sendiri, manual," kata Yuni.

Yuni mengatakan, sambal yang dibuatnya itu hanya terdiri dari cabai setan dan racikan khas yang diolahnya.

Baca juga: Ketika Sandiaga Uno dan Bupati Banyumas Saling Berbalas Pantun

Ciri khas pedas dari sambal Unay Kemplang ini, kata Yuni, adalah rasa pedas yang pelan namun lengket.

"Makanya tadi Pak Menteri (Sandiaga) baru terasa setelah beberapa detik," kata Yuni.

Karena itu, kerupuk kemplang buatan Yuni ini memiliki pelanggan tersendiri, bahkan sampai ke Taiwan.

"Sudah lima kali repeat order, mereka memang cari yang pedas," kata Yuni.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Residivis Narkoba Kembali Ditangkap Polisi, Ketahuan Bawa Sabu Saat Alami Kecelakaan

Residivis Narkoba Kembali Ditangkap Polisi, Ketahuan Bawa Sabu Saat Alami Kecelakaan

Regional
Dinas Pendidikan Purworejo Anggarkan Pembelian Gamelan Senilai Rp 2,5 Miliar, Ini Penjelasannya...

Dinas Pendidikan Purworejo Anggarkan Pembelian Gamelan Senilai Rp 2,5 Miliar, Ini Penjelasannya...

Regional
Banjir Tenggelamkan Alun-alun Demak, Terparah sejak 32 Tahun Terakhir

Banjir Tenggelamkan Alun-alun Demak, Terparah sejak 32 Tahun Terakhir

Regional
Ratu Wulla Caleg DPR RI Mengundurkan Diri, Nasdem NTT Sebut Tak Tahu Alasannnya

Ratu Wulla Caleg DPR RI Mengundurkan Diri, Nasdem NTT Sebut Tak Tahu Alasannnya

Regional
Antisipasi Banjir Susulan, Normalisasi Sungai Tenggang Semarang Bakal Dikebut

Antisipasi Banjir Susulan, Normalisasi Sungai Tenggang Semarang Bakal Dikebut

Regional
PDI-P Masih Dominasi Kursi DPRD Bangka Belitung

PDI-P Masih Dominasi Kursi DPRD Bangka Belitung

Regional
Jadwal, Lokasi, dan Cara Penukaran Uang Baru di Banten untuk Lebaran 2024

Jadwal, Lokasi, dan Cara Penukaran Uang Baru di Banten untuk Lebaran 2024

Regional
Perang Sarung Pecah, Remaja di Lampung Tewas

Perang Sarung Pecah, Remaja di Lampung Tewas

Regional
Gibran Sebut Tetap di Solo Saat KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2024

Gibran Sebut Tetap di Solo Saat KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2024

Regional
Kunjungan Kerja ke Kalbar, Jokowi Akan Resmikan Bandara Singkawang dan Kunjungi Gudang Bulog

Kunjungan Kerja ke Kalbar, Jokowi Akan Resmikan Bandara Singkawang dan Kunjungi Gudang Bulog

Regional
POM Temukan Makanan Mengandung Formalin dan Pewarna Tekstil di Pasar Manis Purwokerto

POM Temukan Makanan Mengandung Formalin dan Pewarna Tekstil di Pasar Manis Purwokerto

Regional
Mantan Ketua PPK Wonogiri Tersangka Kasus Narkoba Meninggal Dunia

Mantan Ketua PPK Wonogiri Tersangka Kasus Narkoba Meninggal Dunia

Regional
Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Gibran Minta Masyarakat Tak Euforia Berlebihan

Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Gibran Minta Masyarakat Tak Euforia Berlebihan

Regional
Sebuah Bangunan Sekolah Dasar di Rokan Hulu Terbakar

Sebuah Bangunan Sekolah Dasar di Rokan Hulu Terbakar

Regional
BI Banten Siapkan Uang Tunai Rp 4,57 Triliun untuk Ramadhan 2024

BI Banten Siapkan Uang Tunai Rp 4,57 Triliun untuk Ramadhan 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com