Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Kesawan yang Menawan di Kota Medan

Kompas.com - 28/10/2021, 15:23 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

MEDAN, KOMPAS.com - Akademisi Universitas Sumatera Utara (USU) Irwansyah Harahap mengatakan, revitalisasi kawasan Kesawan sesuai bentuk aslinya akan membangkitkan kembali narasi sejarah dan budaya di Kota Medan pada zaman dahulu.

"Revitalisasi kota lama Kesawan sangat diinginkan semua orang selama ini. Apalagi, semangat Pemkot Medan membangkitkan nilai, narasi, dan sejarah melalui revitalisasi," ujar Irwansyah kepada Antara, Rabu (27/10/2021).

Baca juga: Sejarah Masa Lalu Kuli Perkebunan di Bawah Kubah Lonceng di Kesawan Medan

Upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Medan, menurut Irwansyah, sangat tepat karena kawasan Kesawan merupakan sentrum atau pusat kota, sehingga bisa menjadi story heritage atau warisan budaya.

Ada bangunan syarat sejarah di Kota Lama Kesawan, di antaranya Rumah Tjong A Fie dan Masjid Lama.

Ada juga Gedung Warenhuis yang merupakan supermarket pertama di Kota Medan yang dibangun pada 1916.

"Selain itu, revitalisasi ini juga merupakan salah satu janji kampanye Pak Wali. Apa yang dilakukan ini untuk menjadikan Kota Medan jadi kota yang nyaman bagi warganya," ucap dia.

Baca juga: Percepat Penataan Kota Lama Kesawan, Wali Kota Bobby Bentuk BPKWKLK

Irwansyah yang juga budayawan Kota Medan ini meyakini bahwa Kota Lama Kesawan yang memiliki banyak gedung yang bernilai historis tinggi, akan jauh lebih baik dan menarik lagi setelah dilakukan revitalisasi.

"Mudah-mudahan langkah Pemkot Medan untuk membangkitkan kembali nilai dan narasi sejarah melalui revitalisasi Kota Lama Kesawan dapat terwujud," kata Irwansyah.

Baca juga: Kesawan dan Kenangan Indah Kota Medan di Masa Lalu

Kuliner jadi andalan

Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution sebelumnya menyatakan bahwa Pemkot akan membenahi kawasan Kesawan.

Ia berencana menjadikan Kesawan sebagai pusat kuliner untuk mewujudkan Medan The Kitchen of Asia.

Kesawan adalah salah satu kawasan pecinan di Kota Medan yang berada di sepanjang Jalan Ahmad Yani.

Baca juga: Mengenal 3 Bangunan Tua yang Disinggahi Sandiaga Uno dan Bobby di Kesawan City Walk

Bobby menjelaskan, Kesawan adalah salah satu kawasan kota tua di Medan.

Banyak warisan cagar budaya dengan arsitektur indah masih berdiri menantang zaman.

Menurut Bobby, pembenahan Kesawan akan dipadu dengan citra kuliner Medan yang sudah terkenal, kuliner asli Sumut, Indonesia, dan juga Asia.

"Semua terkenal lezat dan lezat sekali. Selain kelezatan, hal yang dapat menambah nilai adalah mempertontonkan cara memasaknya. Dapur yang dulu di belakang dan tertutup, kini dibuka sehingga orang dapat melihat cara kuliner itu dibuat. Ini akan menjadi entertainment yang dapat menambah nilai kuliner tersebut. Kita branding kuliner kita sebagai The Kitchen of Asia,” kata Bobby beberapa waktu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com