Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Wali Kota Medan Bobby Nasution Pantau Penerapan Prokes di Kesawan City Walk

Kompas.com - 25/04/2021, 12:48 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Sheila Respati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Demi memastikan protokol kesehatan (prokes) diterapkan sesuai dengan standar yang berlaku, Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution memantau aktivitas masyarakat di kawasan sentra kuliner Kesawan City Walk (KCW), Sabtu (24/4/2021).  

Saat mengunjungi kawasan yang dikenal sebagai The Kitchen of Asia tersebut, Bobby berkeliling untuk mengingatkan pengunjung dan pelaku pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kuliner agar tetap menggunakan masker.

Sebagai informasi, baik pelaku UMKM maupun pengunjung Kesawan City Walk diharuskan untuk melalui proses pengecekan suhu tubuh oleh petugas dari Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 menggunakan thermogun

Pada saat melakukan pemantauan di lokasi tersebut, Bobby mengimbau pengunjung untuk melepas masker hanya ketika makan atau minum saja.

Baca juga: 2 Bulan Menjabat Wali Kota Medan, Bobby Nasution Copot Para Pejabatnya, Siapa Saja?

 

Tak hanya itu, Ia meminta agar pelaku UMKM saling menjaga jarak antar-stand. Secara persuasif Bobby meminta kepada salah satu pelaku UMKM yang belum mengikuti aturan menjaga jarak untuk memindahkan stand-nya ke lokasi lain demi mencegah terjadinya kerumunan.

"Bukan hanya di sini saja, tapi di stand lain juga sudah kita sampaikan, agar semuanya bisa berjalan sesuai aturan," ujar Bobby dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (25/4/2021).

Sebagai informasi, sesuai aturan yang diberlakukan Pemerintah Kota Medan (Pemkot) sejak Kamis (22/4/2021), pedagang ataupun pelaku UMKM harus memberlakukan social distancing antar stand yakni dengan jarak 12 meter.

Fasilitas umum yang ada di kawasan KCW seperti wastafel dan toilet umum juga turut dipantau. Wali Kota Medan memeriksa dua fasilitas tersebut guna memastikan kebersihannya.

Selain itu, petugas dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diminta untuk terus melakukan imbauan kepada masyarakat dan pelaku usaha dengan menggunakan alat pengeras suara kepada pengunjung agar selalu mematuhi prokes.

Baca juga: Lurah yang Dicopot Bobby Nasution karena Pungli: Kalau Dikasih Saya Terima, Kalau Enggak, Ya Sudah

“Seperti kita lihat, OPD terkait lainnya juga menurunkan petugas untuk terus melakukan patroli sekaligus mengimbau kepada pengunjung agar mematuhi prokes," kata Bobby.

Bobby Nasution di kawasan KCWPemkot Medan Bobby Nasution di kawasan KCW

Sesuai ketentuan yang ada, jam operasional kawasan KCW hanya berlaku sampai pukul 23.00 Waktu Indonesia Barat (WIB).

Menjelang waktu ditutupnya KCW, Bobby mengimbau langsung kepada pengunjung untuk segera meninggalkan lokasi.

Mendengar imbauan dari Wali Kota, pengunjung perlahan mulai meninggalkan lokasi. Begitu juga dengan pelaku UMKM, mereka langsung mengemas barang dagangannya sekaligus menyelesaikan transaksi pembayaran dengan pengunjung.

Baca juga: Genjot Vaksinasi, Wali Kota Medan Bobby Nasution Siapkan Layanan Drive-thru

Sementara Bobby tetap berada di lokasi untuk memastikan kawasan KCW dikosongkan sesuai dengan jam operasional yang sudah disepakati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com