Beberapa bangsa asing yang saat itu diketahui berdagang di wilayah Cane, di antaranya, bangsa Arya (India), Sinhala (Thailand), Campa (Vietnam), Khamir (Kamboja), dan Keling (India).
Komoditas yang diperdagangkan meliputi, kain, kulit, benda porselen, rempah-rempah, emas, perak, perunggu, besi, batu mulia, garam, kayu cendana, dan lain-lain.
Untuk memperingati seribu tahun desa tertua di Lamongan, digelar acara jambore peringatan 1.000 tahun Garudamukha Lanchana sekaligus meresmikan tugu desa tertua di Lamongan, Rabu (27/10/2021).
Baca juga: Kisah Padepokan Wayang Topeng Asmorobangun, Melestarikan Kesenian Warisan Kerajaan Majapahit
Dalam jambore yang digelar di area Bumi Perkemahan Mahoni Raya, Desa Candisari, Kecamatan Sambeng ini, turut dihadiri para pegiat budaya, pelestari cagar budaya, pramuka, mahasiswa, hingga para akademisi dari Universitas Airlangga Surabaya.
Yuhronur berharap masyarakat Lamongan bisa mengusung teladan dan semangat perjuangan di masa lalu sehingga kejayaan Lamongan bisa kembali dicapai.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hamzah Arfah | Editor : Dheri Agriesta), Surya.co.id