Cerita di Balik Prestasi Dhea Raih Medali PON Papua, Berlatih Selam dengan Fasilitas Seadanya di Kolam Renang Hotel

CIAMIS, KOMPAS.com - Dhea Nazhira Nur Amalina (17), atlet selam asal Ciamis peraih medali perunggu di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua, mengaku mulanya belajar selam di kolam renang sebuah hotel di Kabupaten Ciamis.

Dirinya mengikuti kegiatan sang kakak yang juga atlet selam mencoba belajar berenang dengan teknik dasar menyelam.

Baca juga: Viral, Video Atlet PON Peraih Emas Pulang Naik Bus Umum ke Ciamis, Ini Ceritanya

Sampai akhirnya dirinya pun mencoba latihan di kolam renang luar daerah, yakni di Sukapura, Dadaha, Kota Tasikmalaya.

Di tempat itu, dirinya terpilih menjadi atlet selam dan dibawa berlatih di pusat pelatihan daerah Kota Bandung, Jawa Barat.

Baca juga: Bupati Ciamis Bagikan Bonus ke Atlet Peraih Medali PON Papua, Besarannya Rahasia...

Sampai akhirnya terpilih menjadi atlet selam mewakili Jawa Barat di PON Papua.

"Saya pertama kali ini ikut berlomba di PON. Alhamdullilah saya sudah mendapatkan medali perunggu. Saya awal mula belajar renang teknik selam di kolam renang Hotel Mutiara Ciamis dan Sukapura, Kota Tasikmalaya. Sampai akhirnya saya jadi atlet dan ikut pelatda di Kota Bandung," jelas Dhea kepada Kompas.com di Aula Setda Pemkab Ciamis, Rabu (27/10/2021).

Baca juga: Heboh Atlet Peraih Emas PON Papua Pulang Naik Bus ke Ciamis, Bupati: Anaknya Baik Sekali, Pilih Pulang Sendiri...

Dhea menambahkan, selama ini pun dirinya sangat bersyukur masih usia sekolah sudah mendapatkan prestasi di tingkat nasional.

Dirinya pun terus terpacu semangat latihannya untuk mendapatkan prestasi di cabang olahraga yang ditekuninya di event ke depannya.

"Ke depannya saya sangat ingin mendapatkan prestasi di event selanjutnya. Tentunya saya akan terus semangat berlatih," tambah dia.

Baca juga: Atlet Angkat Besi Aceh Tembus Final Olimpade Tokyo, Pelatih: Bakat Nurul Akmal Ditemukan Saat Angkat Padi

Pemkab Ciamis dukung kemajuan para atlet, tapi...

Selama ini, Dhea mengaku Pemkab Ciamis sangat mendukung kemajuan para atletnya selama ini.

Dengan fasilitas seadanya, tetapi mampu mencetak para atlet yang berprestasi dan membawa nama harum daerah.

Baca juga: Kisah Jovika, Dulu Atlet Lompat Jauh Lampung Selatan, Kini Bertani Bantu Ibu, Mengaku Sulit Cari Kerja hingga Tak Ada Biaya Kuliah

"Apalagi kalau fasilitasnya di Ciamis komplet dan sangat mendukung, tentunya akan mampu membentuk para atlet yang berprestasi dan berkualitas. Pak Bupati Ciamis sangat peduli sekali dengan kemajuan para atlet di daerahnya," kata dia.

Dhea berharap kepada pemerintah pusat untuk bisa membantu daerahnya memiliki sarana dan fasilitas latihan tiap cabang olahraga yang berprestasi.

Sehingga, generasi muda yang memiliki bakat olahraga akan terpacu semangatnya dan menjadi atlet bermental juara untuk membawa nama daerahnya serta Indonesia di kancah internasional.

"Saya berharap setiap daerah memiliki fasilitas untuk menumbuhkembangkan bakat generasi muda menjadi olahragawan yang berprestasi," pungkasnya.

Viral gara-gara pulang naik bus umum

Sebelumnya, Dhea Nazhira Nur Amalina (17), atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) peraih medali emas dan perunggu, sengaja pulang naik bus umum dari Bandung ke rumahnya di Cijantung, Kecamatan Cijeunjing, Kabupaten Ciamis.

Rekaman video kepulangannya tersebut membuat viral di berbagai media sosial karena dikira atlet berprestasi asal Ciamis tersebut ditelantarkan pemerintah daerah setempat.

Padahal, kepulangannya pakai angkutan umum tersebut sengaja dilakukannya untuk memberikan kejutan kepada keluarganya dan enggan dijemput oleh Pemkab Ciamis.

"Iya, benar jadi anak saya itu sengaja naik bus dari Bandung ke Ciamis untuk memberikan kejutan saja. Anak saya mewakili Jawa Barat di PON Papua dan meraih medali emas dan perunggu. Anak saya sengaja enggak mau dijemput oleh perwakilan pemerintahan," jelas Desi Arisyandi, ibu kandung Dhea, di rumahnya, Kamis (14/10/2021).

Desi menuturkan, raihan prestasi anaknya selama ini berkat doa bersama, khususnya seluruh masyarakat Kabupaten Ciamis.