Diberitakan sebelumnya, Suprapto (70), warga Desa Semen, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar kehilangan uang Rp 427 juta yang baru saja dia ambil dari sebuah bank di Kecamatan Wlingi pada Senin siang.
Uang yang dimasukkan ke sebuah tas ransel yang diletakkan di bawah jok mobil itu adalah uang hasil penjualan susu dari ratusan peternak sapi perah di kawasan Kecamatan Gandusari.
Suprapto mengambil uang tersebut bersama anaknya, Disan (43), yang bertugas mengemudi mobil.
Dalam perjalanan pulang sekitar 1 kilometer dari bank tersebut, ban mobil bagian belakang kempis.
Baca juga: Kalapas Blitar Sebut Pelemparan Sabu sebagai Upaya Bandar Narkoba Tembus Keamanan Lapas
Ketika keduanya sedang mengganti ban, terdengar suara pintu mobil menutup.
Suprapto lantas memeriksa bagian dalam mobilnya dan mendapati tas beserta uang di dalamnya sudah hilang.
Sayangnya, baik Suprapto maupun Disan mengaku sama sekali tidak melihat pelaku.
Polisi menduga kasus tersebut merupakan modus lama pencurian dengan cara melakukan pengempisan ban mobil.
Pada kasus tersebut, polisi menemukan paku jenis paku payung yang sudah direkayasa sedemikian rupa sehingga mampu membuat kempis ban mobil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.