Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Covid-19 di Jabar Turun, RSHS Relokasi Nakes dan Fasilitas Jadi Non-Covid

Kompas.com - 26/10/2021, 16:40 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung dr. Yana Akhmad mengatakan bahwa tren kasus penularan Covid-19 mulai landai di Jawa Barat, khususnya di Bandung.

Seperti diketahui, berdasarkan Inmendagri nomor 47 tahun 2021, Jawa Barat memasuki level 2 dan 3, khusus Kota Bandung masuk PPKM level 3.

"Di Jawa Barat, Bandung dan di RSHS, dan saya rasa di RS lain juga sama ya relatif menurun melandai sejak Agustus kemarin, yang kita tahu saat itu melonjak Juni, Juli, dan sampai saat ini trennya terus menurun," ujar Yana dalam keteranganya, Selasa (26/10/2021).

Baca juga: RSHS Bandung Siapkan 3.000 Vaksin Moderna, Ini Cara Pendaftaran hingga Persiapan Sebelum Vaksinasi

Dijelaskan saat ini RSHS masih merawat 9 orang dan dua orang masih dalam observasi lantaran diduga suspek.

Sedang untuk keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR), dari 130 tempat tidur, saat ini sudah dibawa 1 persen atau 0,07 persen.

Baca juga: Jumlah Pasien Covid-19 di RSHS Bandung Turun 53 Persen, tapi Tetap Tinggi di Ruang ICU

Pada saat lonjakan kasus Covid-19 di bulan Juni dan Juli, RSHS mengikuti intruksi dari Kementerian Kesehatan dengan meningkatkan BOR yakni 40,5 persen penggunaan tempat tidur dari 928 tempat tidur.

Dengan adanya tren penurunan kasus saat ini, pihak RSHS merelokasi tenaga kesehatan dan penggunaan fasilitas Covid-19 menjadi non-Covid.

Baca juga: Kondisi Terkini RSHS Bandung: Beberapa Item Obat Covid-19 Kritis, Actemra Habis, 200 Nakes Positif Corona

"Tentu saja kondisi saat ini sudah turun sudah landai, maka kami sudah merelokasi kembali penggunaan fasilitas Covid-19 menjadi non-Covid. Nah tentu saja pengalihan tempat tidur ke non-Covid ini, sekaligus juga kami merelokasi kembali nakesnya termasuk dokter perawat untuk melayani pasien non-Covid, jadi secara umum kami relokasi TT (tempat tidur) maupun nakesnya," ucapnya.

"Kami pun pada saat terjadi lonjakan, kami mendapat bantuan tenaga relawan, dan tentu saja kami pun sudah mengurangi kebutuhan relawan," tambahnya.

 

Antisipasi gelombang ketiga

Disinggung adanya dugaan lonjakan pada Bulan Desember nanti, pihak RSHS tetap mengantisipasi hal itu dengan berkaca pada lonjakan-lonjakan yang pernah terjadi sebelumnya.

"Itu bisa saja terjadi, karena memang bisa saja, karena biasanya kan kalau prokes ada kerumunan dan mobilitas akhir tahun itu biasa, kami pengalaman akhir tahun itu pun demikian, jadi itu sangat mungkin," ucapnya.

Berkaca pada pengalaman itu, RSHS akan tetap siap jika suatu saat kembali terjadi lonjakan kembali. Persiapan itu di antaranya menyediakan tabung oksigen bagi pasien, memfungsikan kembali fasiltas Covid-19 dan tempat tidurnya, merelokasi nakes dan kesiapan lainnya.

"Kalau kemarin kita dengar kebutuhan oksigen yang meningkat, jadi kita persiapkan, ada bantuan dari pemerintah juga ada oksigen generator. Demikian juga dengan SDM nya, karena ketika kami relokasi, itu SDM yang sudah siap dipakai untuk mengantisipasi Covid19 (gelombang ketiga), sehingga tinggal update kembali, kita latih kembali," pungkasnya.

Untuk itu pihaknya mengimbau kepada masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan meski saat ini tren penularan mulai menurun, pasalnya tak menutup kemungkinan lonjakan itu bisa saja terjadi, karenanya pencegahan tetap harus dilakukan.

"Yang bisa kita lakukan terutama itu protokol kesehatan, jangan lupa, walaupun kasus ini melandai, tetap ini harus dijaga betul, ada 3M 5M, itu dijaga," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com