Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memburu Para Perampok dan Pembunuh Pengusaha Elpiji di Padang

Kompas.com - 26/10/2021, 05:30 WIB
Perdana Putra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - YN (58), pengusaha gas elpiji tewas ditusuk kawanan perampok yang masuk ke rumahnya di perumahan Belimbing, Kuranji, Padang, Sumatera Barat, Sabtu (23/10/2021).

Baca juga: Drama Perampokan Sadis di Rumah Pengusaha Elpiji di Padang, Sekeluarga Disekap, 1 Tewas Ditusuk, Polisi: Pelaku Lebih dari 3 Orang

Peristiwa itu berawal saat tiga perampok masuk ke dalam rumah YN pada Sabtu pukul 21.00 WIB.

Baca juga: Kasus Perampokan di Padang, Satu Korban Disekap Saat Sedang Shalat

Perampok yang menggunakan penutup kepala dan wajah masuk melalui sebuah kamar yang letaknya berada di belakang rumah.

Baca juga: Kronologi Satu Keluarga Disekap Perampok di Padang, Seorang Penghuni Rumah Ditemukan Tewas

Sesaat setelah masuk ke dalam rumah, para perampok menyekap RF yang merupakan sekuriti rumah. RF dimasukkan ke dalam sebuah ruangan.

"Dari keterangan saksi saat pelaku ini masuk, RF sedang shalat dan (perampok) langsung menyekap dan mengikat kaki dan tangannya dengan menggunakan tali,” ucap Kapolsek Kuranji AKP Sutrisman dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (25/10/2021).

RF baru bisa melepaskan ikatannya pada Minggu (24/10/2021) pukul 05.00 WIB.

Setelah mampu melepaskan diri, RF masuk ke dalam ruang utama dan mendengar suara orang menggedor pintu kamar.

Saat pintu dibuka, RF menemukan pembantu rumah berinisial EN (23) dalam keadaan tangan terikat.

Setelah RF melepaskan EN, RF kembali mendengar suara dari kamar mandi dan menemukan AA (83) yang merupakan ibu dari YN sudah tergeletak.

RF mengangkat AA dan meletakkannya di atas sofa.

Sementara, G (60), suami YN ditemukan di kamar mandi. Sama dengan korban lainnya, G juga disekap. Adapun G mengalami patah tangan karena dianiaya para perampok.

Selanjutnya, RF dan penghuni yang berhasil melepaskan diri menuju kamar YN yang saat itu dalam keadaan terkunci.

Mereka mendobrak pintu dan menemukan YN sudah tidak bernyawa dalam keadaan tangan terikat ke belakang dan mulut ditutup menggunakan kain.

Dari pemeriksaan, YN tewas karena ditusuk.

“RF memutus tali yang mengikat tangan korban dengan menggunakan gunting dan meminta tolong pada jemaah yang shalat subuh di dekat rumah. Selanjutnya pukul 05.30 WIB warga melaporkannya ke kami,” kata Sutrisman.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com