Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Lamongan Cek Kesiapan Hadapi Bencana Hidrometeorologi hingga La Nina

Kompas.com - 25/10/2021, 12:08 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Jajaran Pemkab Lamongan mulai melakukan sejumlah langkah pencegahan dan mitigasi bencana hidrometeorologi hingga La Nina.

Salah satunya dengan menggelar apel koordinasi antara Pemkab Lamongan bersama dengan TNI-Polri, serta instansi terkait di Alun-alun Lamongan, Senin (25/10/2021).

Baca juga: Video Viral Pengeroyokan di Sekitar Alun-alun Lamongan, Seorang Pemuda Ditangkap

Bupati imbau semua pihak siapkan diri

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menginginkan semua pihak mempersiapkan diri mengantisipasi peningkatan potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, angin puting beliung, hingga badai tropis.

Terlebih berdasarkan data BMKG, terdapat kemungkinan peningkatan intensitas curah hujan, dikarenakan adanya fenomena anomali cuaca.

Ini ditandai dengan munculnya fenomena La Nina, yang dapat memicu peningkatan curah hujan 20 sampai 70 persen.

"Melihat besarnya ancaman bencana alam hidrometeorologi tersebut, maka kita perlu terus meningkatkan kewaspadaan. Terlebih, saat ini akan memasuki musim penghujan," ujar Yuhronur ketika memimpin apel kesiapsiagaan, Senin.

"Di mana berdasarkan data dari BMKG wilayah Jawa Timur, musim penghujan sebagian besar akan terjadi pada Bulan November 2021. Puncaknya, akan terjadi pada Bulan Januari hingga Februari tahun 2022," ucap Yuhronur.

Baca juga: Eksplorasi Lanjutan Kapal Van der Wijck Selesai Dilakukan, Ini Langkah yang Dilakukan Bupati Lamongan

 

Ilustrasi hujan lebat
SHUTTERSTOCK/ND700 Ilustrasi hujan lebat
Untuk itu, Pemkab Lamongan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mulai mempersiapkan berbagai keperluan yang dibutuhkan.

Yuhronur bersama Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono dan Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana, melakukan serangkaian pengecekan terkait kesiapan.

Pengecekan tidak hanya dilakukan pada Sumber Daya Manusia (SDM) saja, namun juga mengecek secara detail sarana dan prasarana pendukung.

Termasuk kondisi sarana transportasi yang akan digunakan, untuk memberikan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat.

Baca juga: Atlet Lamongan Peraih Emas di PON Papua Dapat Bonus Rp 10 Juta, Perak Rp 7,5 Juta

"Kita semua berkewajiban melakukan antisipasi, untuk meminimalkan dampak yang akan timbul dari bencana. Ini merupakan bentuk wujud komitmen kita bersama, siap siaga menghadapi bencana alam serta memberikan bantuan secara optimal kepada masyarakat," kata Yuhronur.

Yuhronur juga menghimbau kepada para petugas, untuk tetap memperhatikan penanganan sesuai dengan anjuran protokol kesehatan.

Sehingga diharapkan, nantinya tidak muncul dan menimbulkan klaster penyebaran Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com