LAMONGAN, KOMPAS.com - Kepulangan atlet asal Kabupaten Lamongan usai membela kontingen Jawa Timur berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, mendapat sambutan meriah dari jajaran pemerintah kabupaten (pemkab) dan warga.
Para atlet yang sukses menorehkan prestasi juga diberikan bonus sebagai bentuk apresiasi.
Lamongan mengirimkan 15 orang untuk membela kontingen Jawa Timur di PON XX Papua.
Terdiri atas enam atlet, satu mekanik, empat pelatih, tiga wasit, dan satu juri.
Baca juga: 2 Atlet Peraih Medali Emas PON Asal Sikka Dapat Hadiah Motor
Dari enam atlet, Ananda Rigi Aditya berhasil menyumbang satu medali emas dari cabang olahraga (cabor) motocross, emas juga berhasil disumbang oleh Dimas Septo Anugraha dari cabor gulat, sementara satu medali perak diraih Dhorifatus Syafi’iyah dari cabor panjat tebing.
"Terus terang saya tidak menyangka sebelumnya, akan disambut seperti ini. Bagi saya ini sambutan luar biasa, senang sekali," ujar Ananda, yang meraih emas dari cabor motocross nomor MX125 cc perorangan (usia 13-17 tahun) kepada awak media, Sabtu (23/10/2021).
Sebelum acara seremoni pemberian bonus kepada atlet peraih medali di Pendopo Lokatantra, rombongan lebih dulu diajak melakukan pawai di sekitaran kota menggunakan mobil dan motor trail.
Bahkan, Ananda sempat memamerkan kemampuan freestyle ketika rombongan finis di depan Pendopo Lokatantra.
"Saya ingin olahraga menjadi identitas Kabupaten Lamongan. Bagaimana maksudnya? sekarang kita lihat orang kenal Lamongan pasti Persela. Artinya apa? olahraga sudah menjadi identitas. Ke depan, kita giring bahwa tidak hanya sepak bola, tapi Lamongan menjadi identitas semua olahraga," tutur Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi.
Baca juga: Jateng Peringkat 6 PON XX Papua, KONI Pastikan Atlet Peraih Medali Tetap Dapat Bonus
Tidak hanya mengapresiasi mereka yang berhasil mendapatkan medali, namun secara keseluruhan Yuhronur juga mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada semua atlet serta official, yang turut terlibat menjadi bagian dari kontingen Jawa Timur di PON XX Papua.
"Kepada atlet yang belum mendapatkan medali, saya yakin di kesempatan berikutnya akan mendapatkan. Saya berharap, semua cabor dapat termotivasi untuk dapat berprestasi. Tidak hanya di tingkat kabupaten, tapi tingkat nasional bahkan internasional," kata Yuhronur.
Dalam agenda ini, Bupati bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) serta KONI Lamongan juga menyerahkan bonus sebesar Rp 10 juta untuk atlet peraih medali emas, dan Rp 7,5 juta untuk atlet peraih medali perak.
Dengan selepas pemberian bonus, Dimas Septo Anugraha yang berhasil meraih emas di cabor gulat gaya bebas kelas 125 kilogram, sempat unjuk gigi di depan para undangan yang hadir di ruangan Pendopo Lokatantra.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.