Sebelum korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, saksi sempat melihatnya dari kamar mandi yang berada di lantai 2.
"Sekitar pukul 07.00 WIB saksi 1 melihat korban keluar dari kamar mandi lantai 2, kemudian korban masuk ke dalam kamar sendirian," terang Wiwit.
Berselang berjam-jam kemudian, sekitar pukul 15.30 WIB, salah satu teman korban menghubungi saksi. Saat itu, teman tersebut menanyakan soal kondisi korban.
Baca juga: Warganya Bunuh Diri akibat Diteror Debt Collector Pinjol, Begini Reaksi Bupati Jekek
Saksi kemudian mengecek kamar korban. Tak seperti biasanya, kamar korban dalam kondisi gelap.
"Mengetahui kondisi tidak seperti biasa, saksi mengambil kursi untuk melihat keadaan di dalam kamar melalui ventilasi," jelasnya.
Saksi melihat korban dalam kondisi telentang di lantai. Mengetahui itu, saksi lantas menghubungi kakak korban.
Baca juga: Bunuh Diri di Ruang Kelas SD, Buruh Ini Tinggalkan Surat Wasiat untuk Anak Istri
Pintu kamar kos yang dikunci dari dalam berhasil dibuka.
Di kamar kos tersebut, korban ditemukan dalam keadaan lemas dan tak sadarkan diri.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor: Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.