KOMPAS.com - Mahasiswi berinisial KA (20) tewas di dalam kamar kosnya di daerah Caturtunggal, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Peristiwa memilukan ini terjadi pada Kamis (21/10/2021).
Di dalam kamar kos mahasiswi tersebut ditemukan racun tikus. Racun itu dimasukkan ke dalam botol mineral plastik yang sudah dipotong.
Terdapat pula gelas plastik berisi racun yang telah dicampur air.
Selain itu, ditemukan pula gelas kaca basah yang diduga muntahan.
Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Depok Barat Iptu Matheus Wiwit mengatakan, perempuan asal Sulawesi Tengah ini diduga bunuh diri.
Hal itu diperkuat dengan temuan bukti-bukti di lokasi.
"Iya, diduga bunuh diri," ujarnya, Jumat (22/10/2021).
Saat pengecekan ponsel, korban didapati membeli racun tikus lewat aplikasi.
Baca juga: Mahasiswi di Yogyakarta Diduga Bunuh Diri di Kamar Kos, Sempat Keluhkan Stres Banyak Tugas Kuliah
KA merupakan mahasiswi semester 5 di salah salah perguruan tinggi swasta di Yogyakarta.
Wiwit menjelaskan, berdasarkan keterangan yang diperoleh, korban tidak dalam keadaan sakit dan tidak memiliki riwayat sakit.
Ia juga tidak mempunyai permasalahan dengan orang lain.
Namun, kepada kakaknya, korban sempat mengeluhkan soal banyaknya tugas kuliah.
"Keterangan kakak korban, korban sering bercerita tugas kuliah terlalu banyak dan korban bercerita kepada kakak korban stres soal tugas kuliah sehingga merasa berat. Korban juga bercerita bahwa ada 2 mata kuliah yang dirasa berat," ucapnya.
Tanda-tanda KA ingin melakukan bunuh diri pernah disampaikan kepada kakaknya.
Pada suatu hari di bulan Oktober 2021, korban pernah berkata akan membeli racun tikus untuk diminum.
Baca juga: Calon Bintara Polri Ditemukan Tewas, Diduga Bunuh Diri Usai Chat Cekcok dengan Pacar
Sebelum korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, saksi sempat melihatnya dari kamar mandi yang berada di lantai 2.
"Sekitar pukul 07.00 WIB saksi 1 melihat korban keluar dari kamar mandi lantai 2, kemudian korban masuk ke dalam kamar sendirian," terang Wiwit.
Berselang berjam-jam kemudian, sekitar pukul 15.30 WIB, salah satu teman korban menghubungi saksi. Saat itu, teman tersebut menanyakan soal kondisi korban.
Baca juga: Warganya Bunuh Diri akibat Diteror Debt Collector Pinjol, Begini Reaksi Bupati Jekek
Saksi kemudian mengecek kamar korban. Tak seperti biasanya, kamar korban dalam kondisi gelap.
"Mengetahui kondisi tidak seperti biasa, saksi mengambil kursi untuk melihat keadaan di dalam kamar melalui ventilasi," jelasnya.
Saksi melihat korban dalam kondisi telentang di lantai. Mengetahui itu, saksi lantas menghubungi kakak korban.
Baca juga: Bunuh Diri di Ruang Kelas SD, Buruh Ini Tinggalkan Surat Wasiat untuk Anak Istri
Pintu kamar kos yang dikunci dari dalam berhasil dibuka.
Di kamar kos tersebut, korban ditemukan dalam keadaan lemas dan tak sadarkan diri.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor: Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.