Ia takjub dengan kampus yang luas dan rimbun oleh pohon trembesi.
“Serasa di hutan. Tempatnya sangat luas dan hijau. Setelah melihat suasana kampus dan sekitar kampus, orang tua saya tidak khawatir lagi walaupun harus jauh dari mereka,” ujar gadis asal Sidoarjo ini.
Mara dan Shinta memilih tinggal di Pondok Pesantren Al Husna yang berlokasi tidak jauh dari Universitas Jember.
Keputusan mereka berdua tinggal di pesantren untuk mendapatkan lingkungan yang dapat menambah pengetahuannya terhadap pemahaman agama.
“Alhamdulillah orang tua saya mendukung untuk tinggal di pesantren. Karena menurut mereka pergaulan di lingkungan pesantren lebih terjaga. Jadi orangtua saya tidak khawatir lagi karena saya tinggal di lingkungan yang baik,” pungkasnya.
Universitas Jember memutuskan menggelar perkuliahan tatap muka terbatas sejak 11 Oktober 2021.
Keputusan memulai kuliah tatap muka terbatas ini sesuai dengan arahan Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek Nadiem Makarim melalui Surat Edaran Ditjen Dikti Nomor 4 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka Tahun Akademik 2021/2022.
Namun hanya mahasiswa Universitas Jember angkatan tahun 2020 yang dapat mengikuti perkuliahan tatap muka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.