Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Bupati Jember Nyanyi di Pesta Pernikahan, Satgas Covid-19 Panggil Ketua Panitia dan Pengelola Gedung

Kompas.com - 21/10/2021, 06:20 WIB
Priska Sari Pratiwi

Editor

JEMBER, Kompas.com - Video bupati Jember Hendy Siswanto menghadiri pesta pernikahan viral di media sosial Facebook.

Belakangan diketahui pesta pernikahan itu berlangsung di gedung New Sari Utama, Jember, pada Minggu (17/10/2021).

Dalam video tersebut, Bupati Hendy tampak tak mengenakan masker dan bernyanyi di hadapan pengantin.

Baca juga: Bupati Jember Menyanyi di Pesta Pernikahan, Video Viral hingga Minta Maaf

Satgas Covid-19 setempat telah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) pada Selasa (19/10/2021) malam untuk membahas dugaan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19.

Tim Satgas Covid-19 akan memeriksa ketua penyelenggara dan pengelola gedung New Sari Utama.

"Apabila ditemukan unsur pelanggaran maka akan dilaksanakan sidang virtual pada Jumat, 22 Oktober 2021,” kata Kasi Pembinaan Pengawasan dan Penyuluhan (Binwasluh) Satpol PP Jember Erwin Prasetyo dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (20/10/2021).

Menurut Erwin, pihak pengelola sudah mengajukan perizinan acara pada Satgas Covid-19 Kecamatan Kaliwates.

Hal ini diketahui usai tim Satgas Covid-19 Kabupaten Jember mengecek langsung ke gedung New Sari Utama.

Baca juga: Videonya Menyanyi di Pesta Pernikahan Viral, Bupati Jember: Saya Minta Maaf

Selain itu, lanjut Erwin, teknis pelaksanaan pernikahan menerapkan prokes secara ketat.

Jumlah kapasitas gedung 1.000 orang, sedangkan jumlah undangan 250 orang atau 25 persen yang dibagi tiga jam kedatangan.

Sementara Kabupaten Jember kini diketahui masih berada di PPKM Level 3.

Berdasarkan peta sebaran Covid-19 Pemkab Jember pada Selasa 19 Oktober 2021, terdapat tiga kasus terkonfirmasi Covid-19 dalam sehari.

Dua pasien dinyatakan sembuh dan satu meninggal dunia. Sedangkan kasus total terkonfirmasi Covid-19 mencapai 16.142 orang. Pasien sembuh sebanyak 14.673 orang dan meninggal dunia sebanyak 1.443 orang.

 

Kompas.com / (Penulis: Kontributor Jember, Bagus Supriadi | Editor: Phytag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatuk Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatuk Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Regional
BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

Regional
Anggota DPRD Kota Serang Bakal Dapat 2 Baju Dinas Seharga Rp 8 Juta

Anggota DPRD Kota Serang Bakal Dapat 2 Baju Dinas Seharga Rp 8 Juta

Regional
Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Regional
Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Regional
Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Regional
Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Regional
Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Regional
Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Regional
Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Regional
Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Regional
Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com