Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unik, Tentara Pink Squid Game Jaga Tes SKD Kemenkumham di Surabaya

Kompas.com - 20/10/2021, 15:00 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Kegiatan Seleksi Kompetensi Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi penjaga tahanan dan pemeriksa keimigrasian Kementerian Hukum dan HAM di kampus Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Rabu (20/10/2021) berbeda dari biasanya.

Penyelenggara menghadirkan suasana tegang ala film seri Squid Game, film seri Korea yang sedang booming saat ini.

Selain memutar backsound mencekam, sejumlah pink soldier atau petugas berseragam merah muda, bersenjata dan mengenakan penutup kepala.

Baca juga: Hari Pertama Tes SKD CPNS Pemkab Jember, 44 Orang Tidak Hadir

Para pink soldier bertugas menjaga peserta saat mengerjakan tes hingga membantu peserta yang menanyakan lokasi tempat duduk lokasi tes.

Suasana tersebut bukannya membuat peserta takut. Sebagian peserta justru merasa terhibur dengan suasana tersebut. Beberapa peserta justru meminta berfoto bersama dengan para pink soldier.

"Keren banget ini. Bagus, biar nggak tegang," kata salah satu peserta, Aini Solikhah.

Suasana berbeda memang sengaja dihadirkan dalam pelaksanaan tes SKD CPNS tersebut.

"Kami ingin peserta lebih rileks dan bahagia dalam mengikuti SKD CPNS kali ini. Karena saat rileks, kita bisa lebih maksimal berfikir," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Krismono.

Selama beberapa hari pelaksanaan, temanya selalu dibuat berbeda, dua hari sebelumnya, tema yang diangkat adalah keragaman budaya daerah.

Baca juga: Dites Antigen, 8 Peserta Tes SKD CPNS Batam Ketahuan Positif Covid-19, Berhak Ujian Susulan

Dia menilai, ada kemiripan antara seleksi CPNS dengan permainan Squid Game, yakni peserta sama-sama harus melewati berbagai macam rintangan untuk mencapai tujuan atau kemenangan.

"Bedanya, Squid Game diikuti orang-orang putus asa, sedangkan seleksi CPNS diikuti oleh peserta yang penuh semangat dan optimistis," ujarnya.

SKD CPNS Kemenkumham di Surabaya diikuti oleh 26.435 peserta. Dari jumlah itu, hanya akan ada 1.020 peserta yang berhak mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) untuk formasi penjaga tahanan dan pemeriksa keimigrasian dengan penempatan di jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sebanyak 620.258 Warga Jateng Tergolong Miskin Ekstrem

Sebanyak 620.258 Warga Jateng Tergolong Miskin Ekstrem

Regional
'Rasanya Sedih, Harusnya Ibu Bisa Berangkat, Malah Sudah Dipanggil oleh Allah'

"Rasanya Sedih, Harusnya Ibu Bisa Berangkat, Malah Sudah Dipanggil oleh Allah"

Regional
Kasus Gigitan Anjing Rabies di Sintang Capai 282 Orang, 7 di Antaranya Meninggal Dunia

Kasus Gigitan Anjing Rabies di Sintang Capai 282 Orang, 7 di Antaranya Meninggal Dunia

Regional
Kanal di Mamuju Dipenuhi Sampah Sepanjang 500 Meter, Warga Keluhkan Bau Tak Sedap

Kanal di Mamuju Dipenuhi Sampah Sepanjang 500 Meter, Warga Keluhkan Bau Tak Sedap

Regional
Sampaikan 'Update' Kasus, Kompolnas Kunjungi Rumah PNS Bapenda Semarang Iwan Boedi yang Ditemukan Tewas Terbakar

Sampaikan "Update" Kasus, Kompolnas Kunjungi Rumah PNS Bapenda Semarang Iwan Boedi yang Ditemukan Tewas Terbakar

Regional
Pemerintah Lakukan Mediasi untuk Redam Konflik Antarsuku di Nabire

Pemerintah Lakukan Mediasi untuk Redam Konflik Antarsuku di Nabire

Regional
Potret Kerusakan Lingkungan di Kampung Siswi SMP Pengkritik Wali Kota Jambi

Potret Kerusakan Lingkungan di Kampung Siswi SMP Pengkritik Wali Kota Jambi

Regional
Lantik 78 Pejabat, Wali Kota Surabaya: Jangan Kaget Kalau Setiap Bulan Ada ASN Dimutasi

Lantik 78 Pejabat, Wali Kota Surabaya: Jangan Kaget Kalau Setiap Bulan Ada ASN Dimutasi

Regional
Marak Konten Bertentangan dengan Adat, Alasan Warga Baduy Minta Akses Internet Dihapus

Marak Konten Bertentangan dengan Adat, Alasan Warga Baduy Minta Akses Internet Dihapus

Regional
2.296 Warga Brebes bekerja di Luar Negeri, Mayoritas Jadi ART di 13 Negara

2.296 Warga Brebes bekerja di Luar Negeri, Mayoritas Jadi ART di 13 Negara

Regional
Video Viral Diduga ASN di Palembang Karaoke Sambil 'Live Streaming' TikTok, Berujung Pemanggilan

Video Viral Diduga ASN di Palembang Karaoke Sambil "Live Streaming" TikTok, Berujung Pemanggilan

Regional
Warga Baduy Minta Internet Dihapus, Pemkab Lebak Bersurat ke Kominfo

Warga Baduy Minta Internet Dihapus, Pemkab Lebak Bersurat ke Kominfo

Regional
Tercatat Ada 34 Gempa Bumi Susulan di Pacitan Usai Gempa Magnitudo 6

Tercatat Ada 34 Gempa Bumi Susulan di Pacitan Usai Gempa Magnitudo 6

Regional
Laga Perdana di Stadion Manahan Usai Piala Dunia U-20 Batal, Persis Solo Vs Klub Korea Selatan

Laga Perdana di Stadion Manahan Usai Piala Dunia U-20 Batal, Persis Solo Vs Klub Korea Selatan

Regional
Heboh Jemaah Haji asal Sulsel Mengaku Diusir dari Hotel di Arab Saudi, Begini Penjelasan Ketua Kloter 14

Heboh Jemaah Haji asal Sulsel Mengaku Diusir dari Hotel di Arab Saudi, Begini Penjelasan Ketua Kloter 14

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com