Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan di Melawi Ambruk Diterjang Banjir Bandang, Akses Transportasi Putus

Kompas.com - 20/10/2021, 14:02 WIB
Hendra Cipta,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Sebuah jembatan di Desa Langan, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar) ambruk diterjang banjir bandang, Selasa (19/10/2021) dini hari.

Diduga, banjir bandang diduga terjadi akibat meningkatnya curah hujan dalam beberapa hari terakhir.

“Pada hari Selasa dini hari, sekitar pukul 04.00 WIB telah terjadi banjir bandang di Dusun Palus, Desa Langan, Kecamatan Belimbing,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Melawi Syafrudin dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/10/2021).

Baca juga: Longsor di Melawi Kalbar, Sebuah Gereja dan 4 Rumah Penduduk Tertimbun

Menurut Syafrudin, amburknya jembatan tersebut mengakibatkan putusnya arus transfortasi orang dan barang yang menghubungkan antar wilayah.

Syafrudin menjelaskan, saat ini pihaknya telah meninjau lokasi kejadian dan warga setempat telah membuat jembatan darurat untuk akses kendaraan roda dua sebagai penghubung Desa Langan dan Desa Balai Agas.

 “Akses transportasi putus, terutama untuk kendaraan roda empat lumpuh total,” terang Syafrudin.

Sebelumnya, bencana longsor yang juga terjadi Desa Lihai, Kecamatan Menukung, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar). Longsor tersebut menimbun Gereja Katolik Santa Luisa beserta empat rumah warga.

Kepala Urusan (Paur) Humas Polres Melawi, Bripka Arbain mengatakan, bencana longsor terjadi Jumat (1/10/2021) pukul 21.00 dan 23.00 WIB. Dijelaskan Arbain, awalnya, longsor menimbun sebagian rumah milik Singgah, Veranti, Maman Efendi, dan mengenai Gereja Katolik Santa Luisa Desa Lihai.

Baca juga: Jembatan Ambruk, 5 Wisatawan di Raja Ampat Jatuh ke Laut Saat Berfoto, Tak Ada Korban Jiwa

Kemudian longsor kedua terjadi sekitar pukul 23.00 WIB dan menimbun rumah Makerius Suprianto.

“Longsor diduga terjadi karena tingginya curah hujan,” kata Arbain dalam keterangan tertulisnya, Minggu (3/10/2021).

Arbain menerangkan, berdasarkan keterangan warga, pada saat kejadian longsor, tengah hujan dengan intensitas tinggi pada malam sampai pagi hari.

Diketahui, rumah warga tersebut lokasinya berada di kaki bukit desa setempat.

“Dari 4 rumah, total ada 7 kepala keluarga yang terdampak longsor. Tidak ada korban jiwa, kerugian materil sekitar Rp 300 juta,” ungkap Arbain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Regional
Soal 'Presidential Club', Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Soal "Presidential Club", Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Regional
Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Regional
Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Regional
Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Regional
Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Regional
Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Regional
7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

Regional
Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncengan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncengan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Regional
Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Regional
Peredaran Uang Palsu di Serang Terbongkar di Warung Madura

Peredaran Uang Palsu di Serang Terbongkar di Warung Madura

Regional
Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com