Salin Artikel

Jembatan di Melawi Ambruk Diterjang Banjir Bandang, Akses Transportasi Putus

PONTIANAK, KOMPAS.com – Sebuah jembatan di Desa Langan, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar) ambruk diterjang banjir bandang, Selasa (19/10/2021) dini hari.

Diduga, banjir bandang diduga terjadi akibat meningkatnya curah hujan dalam beberapa hari terakhir.

“Pada hari Selasa dini hari, sekitar pukul 04.00 WIB telah terjadi banjir bandang di Dusun Palus, Desa Langan, Kecamatan Belimbing,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Melawi Syafrudin dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/10/2021).

Menurut Syafrudin, amburknya jembatan tersebut mengakibatkan putusnya arus transfortasi orang dan barang yang menghubungkan antar wilayah.

Syafrudin menjelaskan, saat ini pihaknya telah meninjau lokasi kejadian dan warga setempat telah membuat jembatan darurat untuk akses kendaraan roda dua sebagai penghubung Desa Langan dan Desa Balai Agas.

 “Akses transportasi putus, terutama untuk kendaraan roda empat lumpuh total,” terang Syafrudin.

Sebelumnya, bencana longsor yang juga terjadi Desa Lihai, Kecamatan Menukung, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar). Longsor tersebut menimbun Gereja Katolik Santa Luisa beserta empat rumah warga.

Kepala Urusan (Paur) Humas Polres Melawi, Bripka Arbain mengatakan, bencana longsor terjadi Jumat (1/10/2021) pukul 21.00 dan 23.00 WIB. Dijelaskan Arbain, awalnya, longsor menimbun sebagian rumah milik Singgah, Veranti, Maman Efendi, dan mengenai Gereja Katolik Santa Luisa Desa Lihai.

Kemudian longsor kedua terjadi sekitar pukul 23.00 WIB dan menimbun rumah Makerius Suprianto.

“Longsor diduga terjadi karena tingginya curah hujan,” kata Arbain dalam keterangan tertulisnya, Minggu (3/10/2021).

Arbain menerangkan, berdasarkan keterangan warga, pada saat kejadian longsor, tengah hujan dengan intensitas tinggi pada malam sampai pagi hari.

Diketahui, rumah warga tersebut lokasinya berada di kaki bukit desa setempat.

“Dari 4 rumah, total ada 7 kepala keluarga yang terdampak longsor. Tidak ada korban jiwa, kerugian materil sekitar Rp 300 juta,” ungkap Arbain.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/20/140250778/jembatan-di-melawi-ambruk-diterjang-banjir-bandang-akses-transportasi-putus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke