SORONG, KOMPAS.com - Sebanyak lima wisatawan jatuh ke laut setelah jembatan wisata Batu Pensil di Teluk Kabui, Kabupaten Raja Ampat, ambruk pada 27 Mei 2021 sekitar pukul 13.25 WIT.
Jembatan itu ambruk saat kelima wisatawan itu berswafoto di lokasi tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Papua Barat Yusak Waiba menjelaskan, peristiwa itu terjadi akibat kondisi angin selatan dan gelombang tinggi di lokasi.
Sehingga, kapal yang bersandar di dermaga oleng dan menabrak jembatan wisata Batu Pensil hingga ambruk.
Baca juga: Namanya Disebut Saat Bupati Amon Marah pada Menteri Risma, Ini Kata Ketua DPRD Alor
kelima wisatawan itu selamat dari insiden tersebut. Namun, seorang pengemudi kapal cepat mengalami luka akibat benturan.
Yusak menceritakan, kelima wistawan itu memasuki kawasan wisata Raja Ampat tanpa melapor kepada petugas. Mereka masuk melalui operator wisata di Sorong.
"Mereka masuk melalui tour operator dari Sorong yang tidak mengikuti aturan yang seharusnya melapor ketika masuk di posko Raja Ampat. Setelah musibah ambruknya jembatan kelima wisatawan itu baru melaporkan kepada petugas," ujar Yusak Wabia saat dihubungi, Rabu (2/6/2021).
Wisatawan yang masuk ke kawasan wisata Raja Ampat wajib melapor ke posko yang didirikan pemerintah kabupaten secara online. Aturan itu berlaku selama masa pandemi Covid-19.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.