Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Cepat Rombongan KPUD Raja Ampat Terbakar, Alat Bimtek dan Uang Rp 400 Juta Hangus

Kompas.com - 02/12/2020, 20:52 WIB
Maichel,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com - Kapal cepat yang membawa rombongan Komisioner Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Raja Ampat terbakar di Kampung Deer, Distrik Kofiau, Selasa (1/12/2020) sekitar pukul 17.30 WIT.

Kapal cepat dengan nama lambung Black STM itu membawa tujuh penumpang. Para penumpang pun dievakuasi dari Kampung Deer pada Rabu (2/12/2020).

Baca juga: Soal Demo di Depan Rumah Mahfud MD, Polisi Periksa 2 Peserta Aksi

Kapolres Raja Ampat AKBP Andre Manuputty menjelaskan, kapal cepat itu berangkat dari Pelabuhan Waisai menuju Kampung Deer pada pukul 11.30 WIT.

Para rombongan komisioner KPUD Raja Ampat hendak melakukan sosialisasi bimbingan teknis dan penggunaan aplikasi Sirekap dalam Pilkada Raja Ampat 2020.

Saat rombongan hendak membongkar peralatan bimbingan teknis, api tiba-tiba muncul dari bagian mesin kapal.

"Kemudian api secara cepat menjalar hampir sebagaian speed boat, rombongan KPU berhasil dievakuasi masyarakat ke daratan," kata Andre saat dihubungi, Rabu (2/12/2020).

Namun, kapal cepat beserta isinya hangus.

"Ada peralatan bimbingan teknis dan uang sebesar 400 juta rupiah hangus terbakar untuk kerugian material total berkisar Rp 815 juta," kata Andre.

Akibat kejadian itu, empat orang dilaporkan menderita luka bakar. Mereka sedang dirawat di Rumah Sakit Waisai Raja Ampat.

Baca juga: Perkembangan Covid-19 di Jayawijaya, Kasus Positif Ditemukan di Distrik Pinggiran

Andre mengatakan, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara. Mereka juga telah mengamankan barang bukti.

Untuk kepentingan penyelidikan, polisi juga telah meminta keterangan seluruh penumpang dan kru kapal cepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com