Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Ambruk di Sumsel, Truk Terjun ke Sungai

Kompas.com - 13/07/2020, 16:54 WIB
Amriza Nursatria,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

INDRALAYA, KOMPAS.com - Jembatan yang terbuat dari pipa dan dilapisi plat besi yang menghubungkan dua desa di Kecamatan Indralaya Selatan, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, ambruk pada Minggu (12/7/2020).

Panjang jembatan yang ambruk sekitar 30 meter dari total panjang jembatan sekitar 200 meter dengan lebar 6 meter.

Jembatan ambruk akibat tidak mampu menahan beban truk yang mengangkut buah-buahan seberat 3 ton.

Baca juga: Tidak Pakai Masker di Jabar Bisa Kena Denda hingga Sanksi Kurungan

Akibat kejadian itu, truk yang sedang melintas di jembatan tersebut terjun ke dalam sungai.

Berdasarkan pantauan di lokasi pada Senin (13/7/2020), terlihat truk itu masih berasa di dasar sungai dengan posisi bagian bak truk ada di bawah.

Sedangkan bagian depan truk tersangkut di badan jembatan.

"Baru saja kendaraan truk itu masuk ke jembatan, tiba-tiba mendadak jembatan itu ambruk membuat kendaraan truk yang saya kemudikan ikut jatuh ke bawah. Alhamdulillah saya dan kenek saya tidak mengalami luka serius," terang Ari Andika saat memeriksa truknya hari ini Senin (13/7/2020).

Baca juga: 10 Hari Mencari Buaya di Waduk Jatigede, Ini Kesimpulan BBKSDA Jabar

Lubis warga sekitar mengatakan, akibat jembatan ambruk, dia tidak bisa melintas membawa pisang hasil kebunnya ke pasar.

"Terhambat Pak, saya jadi tidak bisa membawa hasil kebun saya ke pasar. Kalau memutar jauh, sekitar 4 kilometer," kata Lubis.

Baca juga: Kasus Dugaan Prostitusi Melibatkan Artis H, Ini Kata Kapolda Sumut

Lubis berharap jembatan itu segera diperbaiki agar aktivitas warga kembali normal.

Asisten 2 Pemkab Ogan Ilir Muhsin Abdullah mengatakan, jembatan yang ambruk itu akan segera diperbaiki secepatnya.

Sebab keberadaan jembatan itu memang sangat dibutuhkan warga.

"Insya Allah dalam waktu tidak terlalu lama perbaikan segera dilaksanakan. Anggarannya Rp 1,5 miliar," kata Muhsin.

Muhsin memastikan warga tidak akan kesulitan beraktivitas keluar masuk desa, sebab ada jembatan lain yang bisa digunakan, yaitu jembatan di Desa Tanjung Agung dan Desa Sakatiga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com