Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pembelajaran Tatap Muka, Pemkab Sleman Siapkan Tambahan 85 SD

Kompas.com - 20/10/2021, 07:46 WIB
Wijaya Kusuma,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Sleman berencana menambah jumlah sekolah dasar (SD) yang melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Penambahan ini akan dimulai pada pekan depan.

Baca juga: Kantor Pinjol Ilegal di Sleman Digerebek, Sultan HB X: Pinjam Cepat, Risiko Juga Cepat

"Kita sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Ery Widaryana dalam jumpa pers, Selasa (19/10/2021).

Ery menyampaikan pembelajaran tatap muka terbatas untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Sleman mulai dilaksanakan pada 4 Oktober 2021.

Di Kabupaten Sleman, ada 119 SMP yang melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas. Pembelajaran tatap muka untuk SMP ini didahului dengan asesmen nasional.

Sedangkan untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dimulai pada 11 Oktober 2021. Jumlah SD yang melaksanakan pembelajaran tatap muka ada 85 sekolah.

Menurut Ery, Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman telah melaksanakan evaluasi bersama para pengawas. Dari evaluasi, pembelajaran tatap muka terbatas di Kabupaten Sleman berjalan dengan baik.

"Sekolah prokes betul, juknis yang Kita sampaikan juga dilaksanakan. Pembelajaran juga taat dengan apa yang kita atur, sementara satu siswa dalam satu minggu berangkat selama dua hari. Untuk SD dua jam dan SMP tiga jam," bebernya.

Berdasarkan evaluasi, lanjut Ery telah disiapkan penambahan Sekolah Dasar (SD) yang akan melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas. Penambahan ini akan mulai PTM pada minggu depan.

"Yang SD kita sudah menyiapkan untuk penambahan sampling akan kita mulai minggu depan sejumlah 85 sekolah lagi. Jadi kita ambil lima sekolah lagi per kapanewon," jelasnya.

Baca juga: Tersangka Pinjol Ilegal Sleman Bertambah, Kini Jadi Tujuh Orang

Sehingga, mulai pekan depan, terdapat 170 sekolah dasar yang menggelar pembelajaran tatap muka. Sampai saat ini, terdapat 511 SD di Sleman.

"Ini akan kita evalusai terus. Seiring dengan menurunya level PPKM kita (Sleman PPKM level 2) ini ke depan akan kita tingkatkan kaitanya dengan kuantitas jumlah sekolah," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com