Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bongkar Jual Beli Satwa Dilindungi, 33 Ekor Burung Endemik Papua Diperdagangkan

Kompas.com - 18/10/2021, 18:50 WIB
Muchlis,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Dipasarkan melalui Facebook

Hasil interogasi petugas, M memasarkan binatang satwa yang dilindungi itu secara daring, yakni melalui Facebook.

"Pelaku memasarkan burung-burung tersebut via online, Facebook dan medsos lainnya dan akan dikirim lewat ekspedisi dilengkapi dengan makanannya agar tidak mati," beber dia.

Kusumo memerinci, dari 33 burung liar dari hutan Papua itu, ada 3 ekor burung Cenderawasih, 4 ekor Cenderawasih kuning, dan 1 ekor Cenderawasih jenis kawat,

Kemudian, 2 ekor burung Cenderawasih raja, 1 ekor Cenderawasih kotak, 5 ekor jenis burung petet kelapa paru besar, dan 7 ekor jenis nuri bayan.

"Jenis Cenderawasih ini bermacam-macam. Sedangkan 7 ekor nuri bayan ini masih di BKSDA dalam perawatan. Sebab burung ini mudah stres karena ini burung liar," kata dia.

Baca juga: Pengakuan Pemuda yang Bunuh Kakak Adik di Sidoarjo, Sakit Hati karena Dihina Korban dan Keluarganya

Raup jutaan rupiah

Kusumo menegaskan, pelaku meraup jutaan rupiah dari penjualan satwa liar tersebut.

Burung-burung itu dijual mulai dari Rp 1,5 juta hingga Rp 4 juta dan dipasarkan di area Pulau Jawa.

"Sementara pengirimannya masih seputar Pulau Jawa, Terkait penyuplainya, masih dalam tahap penyidikan, tersangka ini memperoleh dari kapal-kapal yang merapat di pelabuhan," tutur dia.

Baca juga: Genjot Vaksinasi Covid-19 di Sidoarjo, Wabup Subandi: Kami Akan Jemput Bola

Dia menilai, lolosnya burung endemik Papua ini lantaran diduga dibawa oleh kapal-kapal kecil yang bersandar di pelabuhan tidak resmi.

Kusumo memastikan, pelabuhan resmi tidak akan meloloskan burung-burung tersebut hingga ke tangan pelaku.

"Kenapa binatang satwa ini lolos karena memang lewat pelabuhan yang tidak resmi, kapal kapal kecil, pelabuhan liar itu. Kalau pelabuhan resmi sudah jelas akan kesulitan" ujar dia.

Baca juga: Dijualbelikan, 74 Burung Endemik Maluku Disita dari Warga Pulau Seram

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com